
Hore! Program Magang Digaji Rp3,3 Berpotensi Dilanjut, Ini Syaratnya

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi menggelar program magang kerja bagi sekitar 20.000 orang lulusan baru atau fresh graduate (maksimal 1 tahun). Program magang kerja ini merupakan bagian dari paket stimulus ekonomi pemerintah 8+4+5.
Dengan ikut program magang ini, peserta akan mendapat gaji Rp3,3 juta per bulan selama 6 bulan. Dengan begitu peserta akan mendapat peluang kerja dan akhirnya akan memiliki pengalaman dan kesempatan kerja. Di sisi lain, perusahaan yang ikut jadi penyelenggara program magang kerja ini tidak perlu mengeluarkan dana untuk gaji peserta magang. Sebab, gaji peserta magang akan ditanggung pemerintah.
Disebutkan, paket stimulus ekonomi 8+4+5 ini ditaksir makan anggaran sampai Rp16,23 triliun. Untuk program magang kerja dialokasikan sebesar Rp198 miliar untuk membiayai gaji peserta magang. Gaji akan diberikan untuk 3 bulan tahun 2025 sampai Januari-Maret 2026.
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli pada tanggal 22 September 2025 lalu mengatakan, dana Rp198 miliar itu merupakan angka perhitungan awal, tergantung besaran UMP di masing-masing provinsi.
Pendaftaran Dibuka, Siap-Siap Gelombang Selanjutnya Dibuka
Pendaftaran program magang bergaji Rp3,3 juta per bulan selama 6 bulan, resmi dibuka mulai hari ini, Selasa (7/10/2025). Pendaftaran dibuka hingga 12 Oktober 2025. Karena itu, Yassierli meminta para calon peserta program pemagangan tidak tergesa-gesa dalam mendaftar ke perusahaan. Sebab rentang waktu pendaftaran masih cukup panjang.
"Jadi tidak perlu terburu-buru. Besok, lusa, atau sampai tanggal 12 masih bisa mendaftar," ujar Yassierli dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Apalagi, Yassierli mengungkapkan, program pemagangan ini merupakan Batch (gelombang) I.
"Jika peminatnya tinggi, Kemnaker akan membuka Batch berikutnya setelah berkoordinasi dengan lintas kementerian terkait," kata Yassierli.
Bagaimana caranya agar lolos program magang kerja?
Yassierli menjelaskan, calon peserta magang dapat memilih lowongan di perusahaan mana saja hingga tanggal 12 Oktober 2025. Setiap calon peserta juga dipersilakan memilih maksimal tiga alternatif tempat magang yang diinginkan
Selanjutnya, tegas Yassierli, yang menentukan calon peserta yang lolos, berapa orang, dan siapa saja yang lolos adalah perusahaan, bukan Kemnaker.
"Proses seleksi calon peserta magang akan dilakukan langsung oleh perusahaan. Saat ini, perusahaan-perusahaan tengah mengumumkan kebutuhan jumlah calon peserta magang. Setelah perusahaan mengumumkan kebutuhan tersebut, calon peserta dapat mulai mendaftar. Nantinya, perusahaan yang akan memilih peserta sesuai dengan tempat pemagangan yang dipilih," terangnya.
"Silakan dipilih. Baru nanti pada tanggal 13 Oktober dilakukan seleksi oleh perusahaan untuk menentukan siapa saja yang akan diterima magang di perusahaan mereka," ucap Yassierli.
Bagaimana cara daftar program magang kerja bergaji Rp3,3 juta ini?
Untuk mengikuti program ini, baik calon pekerja magang maupun perusahaan yang ikut memberi kesempatan magang kerja harus mendaftar di SIAPKerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) yang terintegrasi dengan data Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi.
"Jadi untuk aplikasi yang lama kita sudah punya SIAP kerja untuk job portalnya, dan job portal itu dikayakan dengan program magang. Jadi nanti si calon pemagang itu bisa mendaftar ke portal magang tadi, di Kemnaker.go.id, kemudian perusahaannya juga sudah mendaftarkan," jelasnya.
Data sementara, berikut daftar sementara perusahaan penyelenggara magang:
BNI
BTPN Syariah
BTN
Pertamina Power Indonesia
Semen Gresif
Pertamina Patra Niaga
KAI
Jasamarga
Toyota Motor Manufacturing Indonesia
WIKA
Persero Batam
Sanken
INKA
Mustika Ratu
Agrinas Pangan Nusantara
Detik Network
Garuda Food
Groserindo.
(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Bikin Program Magang Lulusan Perguruan Tinggi, Uang Saku UMR
