Bukan Rp10.000 per Liter, Purbaya Ungkap Harga Asli BBM Pertalite

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Senin, 06/10/2025 08:40 WIB
Foto: Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam memberi pemaparan APBN Kita di Kantor kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, (22/9/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa buka-bukaan perihal harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis subsidi Pertalite yang sebenarnya. Sejatinya, harga Pertalite yang dijual saat ini tidak mencerminkan harga keekonomiannya.

Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan harga jual BBM subsidi Pertalite senilai Rp10.000 per liter.

"Selama ini pemerintah menanggung selisih harga keekonomian dan harga yang dibayarkan masyarakat melalui pemberian subsidi energi non energi," kata Purbaya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Selasa (30/9/2025).


Ia pun mencontohkan harga BBM jenis Pertalite sebelum diberikan subsidi sebetulnya sebesar Rp 11.700 per liter. Artinya pemerintah harus menanggung selisih Rp 1.700 per liter agar harga BBM yang diterima masyarakat dapat mencapai Rp 10.000 per liter.

Per 1 Oktober 2025 kemarin, PT Pertamina (Persero) resmi memberlakukan harga terbaru BBM non subsidi di SPBU miliknya. Pertamax RON 92 masih sama yakni Rp12.200 per liter. Tak terkecuali harga Pertamax Turbo yang dibanderol Rp 13.100 per liter pada Oktober 2025.

Harga BBM jenis Pertamina Dex justru naik menjadi Rp 14.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 13.850 per liter pada September 2025. Adapun Dexlite juga naik Rp 100 per liter menjadi Rp 13.700 per liter dari sebelumnya Rp 13.600 per liter pada September lalu


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Purbaya Ungkap Harga Asli BBM Pertalite, Bukan Rp 10.000/ Liter