Gerakan ini masih dipimpin kelompok muda dengan semangat yang disebut menolak ketimpangan sosial dan eksklusivitas politik. Para demonstran menilai pemerintah gagal menghadirkan layanan dasar, sementara elite terus menikmati keuntungan dari sumber daya negara. Madagaskar, negara kepulauan di Samudra Hindia, sejatinya dianugerahi kekayaan mineral, keanekaragaman hayati, dan lahan pertanian yang luas. Namun, kondisi ekonomi rakyat jauh dari sejahtera. (REUTERS/Siphiwe Sibeko)