Airlangga Pede Ekonomi RI Tumbuh 5,2% Tahun 2025, Ini Motornya!

Robertus Andrianto, CNBC Indonesia
01 October 2025 16:25
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Foto: Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto. (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah optimistis bahwa ekonomi Indonesia akan tumbuh mencapai 5,2% dapat tercapai hingga akhir tahun ini. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Wisma Danantara, Rabu (10/1/20025).

Menurut Airlangga, pertumbuhan ekonomi ini akan ditopang oleh program paket kebijakan dan stimulus ekonomi yang akan diluncurkan pemerintah pada kuartal IV-2025.

"Terkait dengan program ekonomi yang akan didorong untuk bisa dilaksanakan sampai dengan kuartal keempat tahun ini. Pemerintah optimis bahwa pertumbuhan ekonomi 5,2%. Insyallah bisa dicapai," kata Airlangga.

Airlangga pun mengungkapkan delapan program paket kebijakan dan stimulus ekonomi yang digelar hingga akhir 2025. Pertama adalah Magang Fresh Graduate.

Pendaftaran magang akan dimulai saat ini hingga 15 Oktober 2025.

"Jadi yang program dari Magang sudah siap dan kali ini perusahaan-perusahaan masuk di dalam sistem siap kerja dan sistem ini akan dibuka untuk pendaftar pada tanggal 15 Oktober. Ya dibuka dan mulai tanggal 15 Oktober," paparnya.

Kedua, insentif PPH 21 ditanggung pemerintah bagi pekerja dengan gaji di bawah Rp10 juta. Insentif ini, kata Airlangga, mencakup sekitar 552 ribu pekerja di hotel, restoran, dan kafe. Peraturan Menteri Keuangannya tengah disiapkan dan akan segera dirilis.

Ketiga, bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat, berupa beras dan minyak goreng 2 liter per bulan. Keempat, diskon Iuran JKK/JKM sebesar 50%, khusus pekerja sektor transportasi sebanyak 731 ribu pekerja.

Kemudian, kelima, program untuk perumahan BPJS Ketenagakerjaan itu juga ada terkait dengan tingkat suku bunga nah itu diharapkan bisa dimanfaatkan kepada 1.150 unit perumahan.

Keenam adalah program perumahan berupa dukungan bunga KPR untuk 100.050 unit rumah, serta insentif PPN DTP rumah hingga Rp 2 miliar yang diperpanjang sampai 2026. Kredit usaha rakyat (KUR) perumahan dialokasikan Rp130 triliun.

Ketujuh, program padat karya yang ditargetkan menyerap 215 ribu pekerja di kuartal IV-2025 ini melalui program Kementerian PUPR dan Perhubungan. Kedelapan, bantuan pangan untuk 18,3 juta keluarga penerima manfaat.

"Ini juga sedang disiapkan dan akan segera diluncurkan terkait dengan beras dan juga terkait dengan minyak goreng yang sebesar 2 liter per bulan sehingga itu menjadi 4 liter Minyak Kita," papar Airlangga

Kesembilan, diskon transportasi umum, termasuk kereta api, kapal Pelni. Khusus untuk pesawat, akan diberikan diskon pajak berupa PPN DTP dengan target 36 juta penumpang.

Kesepuluh, dukungan UMKM & Event Retail, termasuk Harbolnas 10-16 Desember dengan proyeksi transaksi mencapai Rp 35 triliun.

"Event-event retail yang sudah diumumkan terkait dengan Harbolnas tanggal 10 sampai 16 itu diperkirakan UMKM yang terlibat itu bisa meng-create demand sebesar Rp 35 triliun kemudian belanja diskon Indonesia dan retail, epic sales," kata Airlangga.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Nasib Ekonomi RI di Tangan Pemerintah, Belanja Harus Digas!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular