Harga Emas Naik Gila-gilaan, Sumbang Inflasi 25 Bulan Beruntun

Zahwa Madjid, CNBC Indonesia
Rabu, 01/10/2025 12:08 WIB
Foto: emas gold

Jakarta, CNBC Indonesia - Komoditas emas menjadi salah satu penyumbang tekanan harga pada September 2025 dari kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan jasa lainnya.

Pada bulan itu, inflasi emas mencapai 4,7% secara bulanan dengan andil 0,08% terhadap total inflasi. Tekanan inflasi September 2025 pun menjadi yang tertinggi dalam lima bulan terakhir.

"Inflasi emas perhiasan pada September 2025 merupakan inflasi tertinggi dalam lima bulan terakhir," kata Deputi Bidang Statistik Produksi M. Habibullah saat konferensi pers di kantor pusat BPS, Jakarta, Rabu (1/10/2025).


BPS juga mencatat, komoditas emas perhiasan telah mengalami inflasi dalam 25 bulan berturut-turut sejak September 2023. Pada September 2023, tekanan inflasi emas mencapai 0,41, dan pada September 2024 sebesar 0,36%.

"Komoditas emas perhiasan telah mengalami inflasi 25 bulan berturut-turut sejak September 2023," ujar Habibullah.

Sebagaimana diketahui, harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam Logam Mulia kembali melesat dan mencetak rekor pada perdagangan hari ini, Rabu (1/10/2025).

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com pukul 08.30 WIB., di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 2.237.000 per batang, atau naik Rp 3.000 dibandingkan perdagangan kemarin.

Menguatnya emas Antam Logam Mulia memperpanjang tren positifnya dengan menguat Rp 65.000 selama lima hari terakhir sekaligus mencetak rekor selama lima hari beruntun.

Harga emas juga semakin mendekati level Rp 2,3 juta/gram.

Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback harga emas Antam Logam Mulia pada perdagangan hari ini ada di Rp 2.084.000 atau menguat Rp3.000.

Pergerakan harga emas Antam Logam Mulia sejalan dengan emas global.

Pada perdagangan Selasa (30/9/2025), harga emas dunia naik 0,64% di level US$3.858,18 per troy ons. Harga ini menjadi penutupan tertinggi dalam perdagangan emas sepanjang masa. Dalam perdagangan intraday, harga emas sempat menyentuh level tertinggi di US$3.871,45 per troy ons.

Emas juga sudah menguat selama empat hari beruntun dengan penguatan 3,27% sekaligus mencetak rekor pada empat hari terakhir.


(arj/mij)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Berkilau! Pendapatan Antam Melesat 154% Berkat Harga Emas