
Stasiun Karet-BNI City Digabung, Ada Wacana Patung Sudirman Dipindah

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggabungkan Stasiun Karet dan Stasiun BNI City. Proyek ini menjadi bagian dari pengembangan kawasan integrasi antarmoda di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan bahwa rencana tersebut telah dibahas bersama Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam sebuah pertemuan pada Senin (29/9/2025).
"Kemarin Pak Gubernur menyampaikan bahwa ada kemungkinan memindahkan Patung Jenderal Besar Sudirman. Itu yang semula ada di sisi selatan, akan dipindahkan lebih mendekati ke arah Jalan MH Thamrin," ujar Dudy dalam media briefing di Rumah Makan Pangeran, Jakarta Pusat, Selasa malam (30/9/2025).
Penggabungan kedua stasiun dilakukan untuk mewujudkan kawasan berorientasi transit atau transit oriented development (TOD) Dukuh Atas yang akan mengintegrasikan empat moda transportasi berbasis rel.
"Jadi sudah didesain sedemikian rupa sehingga masyarakat dalam melakukan mobilitasnya bisa dengan mudah berpindah dari satu moda ke moda lain di Stasiun Dukuh Atas, Sudirman, maupun BNI City," terang Dudy.
Empat moda transportasi yang akan terintegrasi di kawasan tersebut meliputi Moda Raya Terpadu (MRT), Lintas Raya Terpadu (LRT), Kereta Rel Listrik (KRL), dan kereta bandara.
![]() PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan Stasiun Karet yang berlokasi di Jalan KH Mas Mansyur, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat akan ditutup. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman) |
Terkait dengan penggabungan Stasiun Karet dan BNI City, dan sebagai penunjang konektivitas, PT KAI akan membangun koridor penghubung antara kedua stasiun tersebut.
"Karet itu tidak akan ditutup, tapi akan disambungkan dengan Stasiun BNI City. Jadi nanti dari Stasiun Karet menuju BNI City, saya kemarin minta kepada KAI untuk membangun koridor," jelasnya.
Saat ini koridor tersebut sudah tersedia namun masih memerlukan tambahan fasilitas peneduh.
"Sebenarnya koridornya sudah ada, hanya perlu kanopi, dan kanopi itu sudah dibangun di sisi selatan ya. Sisi selatan itu sudah dibangun kanopi, itu menghubungkan dari Karet ke BNI City. Nah kemarin saya minta supaya yang utara juga dibangun," sambungnya.
Seluruh proyek pengembangan kawasan TOD Dukuh Atas ini ditargetkan rampung dua tahun ke depan.
"Beliau (Pramono Anung) mengharapkan bahwa tahun 2027 ini bisa diselesaikan oleh Pemerintah Provinsi DKI. Kami sebagai regulator mendukung apa yang menjadi rencana dari Pemerintah Provinsi DKI," tutup Dudy.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Stasiun Karet Jadi Ditutup? KAI Jawab Begini
