
RI akan Kedatangan 2 Jet Tempur Baru di November, Begini Penampakannya
Pengiriman enam unit pesawat T-50i akan dilakukan secara bertahap. Dua unit pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada November 2025.

Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsekal Madya TNI Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M., memimpin langsung kegiatan Commander Inspection terkait pengadaan enam unit pesawat T-50i di Korean Aerospace Industries (KAI), Sacheon, Korea Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Wakasau turut didampingi Komandan Komando Pemeliharaan Materiel TNI Angkatan Udara (Dankoharmatau) Marsda TNI Ir. Suryanto, serta delegasi dari Kemhan dan TNI AU. (Dok. TNI AU)

Kunjungan ini bertujuan meninjau secara langsung perkembangan produksi pesawat T-50i yang akan memperkuat jajaran TNI Angkatan Udara. Kehadiran Wakasau menegaskan pentingnya pengawasan dan pengendalian mutu dalam setiap tahap pengadaan alutsista strategis, sehingga kualitas dan kesiapan pesawat benar-benar sesuai dengan kebutuhan operasi TNI AU di masa depan. (Dok. TNI AU)

Setibanya di KAI, delegasi Indonesia disambut hangat oleh Senior Executive Vice President KAI, Mr. Jae-Byoung Cha. Ia memberikan pemaparan rinci mengenai progress pembangunan enam unit T-50i serta kesiapan fasilitas produksi yang dimiliki KAI. Rombongan kemudian berkesempatan meninjau langsung jalur produksi dan melihat pesawat T-50i yang tengah dikerjakan. (Dok. TNI AU)

Dalam paparan, KAI memastikan bahwa pengiriman enam unit pesawat T-50i akan dilakukan secara bertahap. Dua unit pertama dijadwalkan tiba di Indonesia pada November 2025, sementara empat unit berikutnya menyusul sesuai jadwal yang telah disepakati. Penambahan pesawat ini akan memperkuat unsur tempur TNI AU, khususnya dalam mendukung misi pertahanan udara nasional. (Dok. TNI AU)

Program pengadaan T-50i ini merupakan bagian dari upaya modernisasi Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) untuk menjawab tantangan dinamika keamanan kawasan. Kehadiran jet latih tempur ini akan meningkatkan kemampuan pelatihan penerbang tempur sekaligus menambah daya gentar TNI AU dalam menjaga kedaulatan udara Indonesia. (Dok. TNI AU)

Langkah strategis ini juga sejalan dengan visi Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI M. Tonny Harjono, S.E., M.M., untuk mewujudkan TNI Angkatan Udara yang Adaptif, Modern, Profesional, Unggul, dan Humanis (AMPUH). Dengan bertambahnya armada T-50i, TNI AU semakin siap menghadapi tuntutan operasi udara di masa mendatang. (Dok. TNI AU)