
Trump Makin Gencar "Invasi" Negeri Sendiri, Kota Ini Siap Melawan

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketegangan di dalam negeri Amerika Serikat terkait penegakan imigrasi federal terus memuncak. Kini, pemerintahan Presiden Donald Trump telah meminta Pentagon mengirim 100 pasukan ke negara bagian Illinois.
Gubernur Illinois JB Pritzker pada Senin (29/9/2025) waktu setempat mengatakan pihaknya telah menerima pemberitahuan dari Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) mengenai permintaan itu. Namun hingga kini belum jelas jenis pasukan apa yang dimaksud.
Pentagon dalam keterangannya hanya menegaskan bahwa pihaknya telah menerima permintaan bantuan untuk melindungi personel, properti, dan fungsi federal. "Setiap keputusan akan dibuat sesuai prosedur yang berlaku dan diumumkan pada waktunya," kata pihak Pentagon, dilansir Reuters.
Yang pasti, Pritzker, seorang Demokrat, mengecam langkah tersebut sebagai "dalih untuk mengerahkan pasukan militer" ke kawasan Chicago. Ia bersama Wali Kota Chicago Brandon Johnson menegaskan sikap menentang sejak Trump mulai mengancam akan mengirim Garda Nasional pada Agustus lalu.
Johnson, dalam wawancara dengan Reuters, menegaskan komitmennya terhadap warga migran. "Saya akan terus memastikan komunitas imigran dan tidak berdokumen tahu bahwa mereka dilindungi di kota ini," ujarnya.
Namun realitas di lapangan memperlihatkan keterbatasan otoritas lokal menghadapi kekuasaan presiden. Pada Minggu, agen federal yang mengenakan masker terlihat di pusat kota Chicago, meski Johnson baru saja mengeluarkan perintah eksekutif melarang seluruh aparat penegak hukum menutupi wajah.
Ratusan imigran juga diklaim telah ditahan oleh pemerintah federal dalam operasi terbarunya.
Chicago sendiri sudah lama menjadi sasaran kebijakan imigrasi Trump karena peraturan kotanya melarang pegawai pemerintah, termasuk polisi, membantu penegakan hukum federal terkait imigrasi.
Pritzker juga kembali menuntut transparansi lebih terkait insiden penembakan yang terjadi awal bulan ini, ketika seorang petugas ICE menembak mati Silverio Villegas-Gonzalez di Franklin Park, beberapa menit setelah ia mengantar anak-anaknya ke sekolah dan tempat penitipan.
Menurut DHS, petugas yang tidak diungkap identitasnya itu menembak karena merasa terancam. Namun rekaman kamera tubuh polisi yang ditinjau Reuters memperlihatkan sang agen sendiri menyebut luka yang dialaminya ketika Villegas-Gonzalez berusaha kabur dengan mobilnya sebagai "tidak terlalu serius".
Operation Midway Blitz
Sejak awal bulan, Trump meluncurkan operasi bersandi "Operation Midway Blitz". Agen Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan (CBP) bersenjata lengkap terlihat berpatroli di Sungai Chicago di antara kapal wisata arsitektur dan yacht pribadi, serta berjalan melewati toko-toko mewah di Michigan Avenue.
Di pinggiran Broadview, agen Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) hampir setiap hari bentrok dengan pengunjuk rasa di luar pusat pemrosesan imigrasi. Mereka menggunakan gas air mata, peluru merica, dan bahan kimia lain untuk membubarkan kerumunan kecil.
Jaksa Agung Pam Bondi pada Senin memerintahkan agen federal menjaga fasilitas ICE di Chicago dan Portland, Oregon. Sementara itu, Daniel Biss, Wali Kota Evanston sekaligus kandidat kongres dari Partai Demokrat, mengaku mengalami luka akibat gas air mata saat demonstrasi di Broadview.
Menurut email internal yang dilihat Reuters serta keterangan dua pejabat ICE, lembaga itu tengah berupaya meningkatkan jumlah penangkapan sebelum tahun fiskal berakhir pada 30 September, untuk menunjukkan efektivitas kebijakan Trump.
Dalam beberapa pekan terakhir, jumlah agen investigasi ICE yang dikerahkan ke kota-kota besar meningkat, termasuk ke Los Angeles, Chicago, Washington, Houston, Nashville, Seattle, dan El Paso.
Trump, dari Partai Republik, menegaskan bahwa targetnya adalah mendeportasi rekor jumlah imigran tidak berdokumen di Amerika Serikat, dengan alasan tingginya angka penyeberangan ilegal di perbatasan selama pemerintahan pendahulunya dari Partai Demokrat, Joe Biden.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Gubernur Illinois Melawan! Trump Bersikeras Kirim Pasukan
