Antam Bakal Borong 9 Ton Emas dari Pabrik Freeport Sampai Akhir 2025

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
29 September 2025 20:05
PT Freeport Indonesia memproduksi emas batangan dengan kemurnian 99,99% dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur. (Dok. PT Freeport Indonesia)
Foto: PT Freeport Indonesia memproduksi emas batangan dengan kemurnian 99,99% dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) di Gresik, Jawa Timur. (Dok. PT Freeport Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) bakal menyerap emas batangan dengan kadar kemurnian 99,99% dari pabrik emas milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur sebanyak 9 ton hingga akhir 2025 ini.

Direktur Utama Antam Achmad Ardianto membeberkan pihaknya bersama PTFI telah menjalin kerja sama mengenai jual beli emas. Antam dan Freeport Indonesia pada November 2024 lalu telah menandatangani perjanjian jual beli emas dengan total volume 30 ton emas.

Adapun kontrak jual beli emas Freeport dengan Antam ini berlangsung selama lima tahun senilai US$ 12,5 miliar atau Rp 200 triliun.

"Jadi mereka sudah mulai menghasilkan di bulan April. Sampai akhir tahun itu perkiraan mungkin ada sekitar maksimum 9 ton. Jadi ada kontrak kita sampai 25 ton bahkan 30 ton itu bisa kita ambil," ujar Achmad dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (29/9/2025).

Menurut Achmad, sebelum beroperasinya smelter tembaga dan pabrik emas Freeport di Gresik ini, hasil tambang Freeport yang masih dalam bentuk konsentrat banyak diekspor ke luar negeri. Namun sejak adanya smelter, seluruh hasil olahan kini dimurnikan di dalam negeri.

"Sebenarnya pemerintah sudah lama kan Pak meminta mereka untuk buat smelter. Nah sekarang smelternya sudah jadi. Jadi setelah smelter yang di Gresik kemarin jadi sudah tidak ada lagi konsentrat yang dibawa keluar. Sebelumnya dibawa keluar," tambahnya.

Perlu diketahui, produksi emas Antam hingga Juni 2025 tercatat mencapai 438 kilo gram (kg), tidak jauh berbeda dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 439 kg. Hingga Desember 2024, produksi emas Antam tercatat 1.019 kg atau 1,019 ton, turun dibandingkan produksi emas pada 2023 yang mencapai 1.208 kg.

Sementara dari sisi penjualan, penjualan emas Antam selama Semester I-2025 tercatat 29.305 kg, melonjak 84% dari 15.969 kg pada periode yang sama tahun lalu. Pada 2024 Antam tercatat menjual 43.776 kg atau 43,776 ton emas, melonjak dari 2023 yang tercatat sebesar 26.129 kg atau 26,129 ton.

Antam pada November 2024 lalu resmi menandatangani perjanjian jual beli emas sebanyak 30 ton emas batangan dengan PT Freeport Indonesia. Pasokan emas batangan ini berasal dari smelter PTFI di Gresik, Jawa Timur. Langkah ini diperkirakan akan menghemat devisa negara hingga ratusan triliun rupiah.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas sempat mengatakan bahwa melalui fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) yang ada di smelter Gresik, pihaknya akan menghasilkan produk berupa emas dan perak batangan. Ia menilai PMR ini merupakan bukti bahwa PTFI serius melakukan peningkatan nilai tambah dalam negeri.

"Kita bersama Antam telah terjadi kesepakatan diskusinya nggak alot tapi agak panjang karena dua duanya punya kepentingan yang sama ruang lingkupnya kira kira 30 ton yang akan di-offtake kalau Antam butuh lebih kami juga siap," ujarnya dalam acara penandatanganan jual beli emas batangan antara PT Freeport Indonesia dan PT Aneka Tambang di Jakarta, Kamis (07/11/2024).

Tony memerinci bahwa PMR ini diperkirakan mampu menghasilkan hingga 50-60 ton emas per tahun. Selain emas, fasilitas ini juga akan memproduksi logam berharga lainnya, termasuk lebih dari 200 ton perak per tahun, 30 kg platinum, dan 375 kg palladium per tahun, serta mineral tambahan seperti selenium dan bismut.

"Total yang bisa diproduksi kira kira sampai 50-60 ton tergantung pada kadar bijih yang ditambang. Di samping itu juga tentu perak yang lebih dari 200 ton per tahun dan platinum 30 kg dan ada palladium 375 kg per tahun dan ada juga mineral lainnya selenium dan bismut juga," kata dia.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Pabrik Raksasa RI Hasilkan 30 Ton Emas Tahun Ini, Ini Dia Pemiliknya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular