
Terungkap! Sepatu Impor KW Nike Cs di Senen-Jatinegara dari Negara Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Penjualan sepatu impor baik baru maupun bekas masih marak di Jakarta, terutama di Pasar Jembatan Item Jatinegara, Jakarta Timur dan Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat. Berdasarkan temuan CNBC Indonesia di dua lokasi tersebut, di Pasar Poncol cukup banyak yang menjual sepatu impor, baik dalam kondisi baru maupun bekas.
Saat mengelilingi pasar dan melihat-lihat aneka jenis sepatu impor, CNBC Indonesia menemukan label di beberapa sepatu bertuliskan "made in Vietnam" dan "made in China". Tak hanya Vietnam dan China, ditemukan juga sepatu impor dari Thailand.
Banyak sepatu yang dijual dengan merek branded dan kondisinya masih baru seperti New Balance, Adidas, Nike, Sketcher, dan lain-lain. Namun setelah dicek, sepatu-sepatu tersebut ternyata tiruan.
Hal ini karena harganya yang jauh lebih murah dari sepatu aslinya serta kualitasnya yang berbeda. Di Pasar Poncol, harga dalam kondisi baru dibanderol mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 500.000.
Sedangkan aslinya, untuk merek-merek tersebut biasanya dijual dengan harga lebih dari Rp 500.000, bahkan lebih dari Rp 1 juta. Selain harga yang jauh lebih murah, temuan produksi dari Vietnam dan China juga membuat sepatu tersebut merupakan barang tiruan.
Meski begitu, para pedagang itu pun mengaku dirinya hanya berjualan saja. Bahkan, mereka juga tidak mengetahui dari mana asal sepatu itu bisa masuk ke pasar. Mereka mengaku tidak mengetahuinya karena membeli dari orang lain atau distributor.
Salah seorang pedagang sepatu impor, yakni Surya, mengaku tidak mengetahui persis dari mana asal sepatu tersebut. Ia hanya mengetahui diimpor dari Vietnam, China, dan Thailand.
"Yang saya tahu kan sepatu itu kan dari luar (negeri), itu yang saya tahu, ada yang dari Vietnam, China, dan lain-lain. Karena yang saya tahu di Indonesia itu nggak ada packingan yang begini-begini itu nggak ada," kata Surya saat ditemui CNBC Indonesia, dikutip Senin (29/9/2025).
Hal sama juga diungkap oleh Sarni, di mana Ia hanya menjual berbagai macam sepatu impor di tokonya.
"Saya cuma jual saja di sini, tidak tahu siapa yang impor, bos (importir)-nya saja saya nggak tahu siapa, cuma kalau barangnya dari mana, saya tahu, ada dari China, ada dari Vietnam," terang Sarni.
![]() Sepatu Impor Bekas-Baru di Pasar Jembatan Item, Jatinegara, Jakarta Timur dan Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat pada Jumat (19/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata) |
Pedagang mengungkapkan kualitas sepatu impor masih lebih baik ketimbang sepatu lokal. Bahkan kondisi bekas pun demikian.
"Kalau ini, dijamin kuat karena bawahnya karet bagus, kalau lokal kan kadang karetnya agak jelek, jadi gampang rusak," ungkap Surya.
Begitu juga Sarni, di mana sepatu bekas impor saja masih terbilang cukup baik, jika penggunanya dapat menjaga dengan baik. Berbeda dengan lokal yang terkadang cepat rusak.
"Kalau impor biasanya lebih awet, bahkan bekasnya pun, ya tergantung pemakaiannya juga. Tapi biasanya yang lokal, karena bahannya kurang bagus, cepet rusak," ucap Sarni.
Pasar Jembatan Item di Jatinegara, Jakarta Timur terkenal dengan sentra penjualan barang-barang bekas atau yang juga sering disebut pasar loak. Sedangkan Pasar Poncol Senen menjadi salah satu pusat penjualan barang thrifting di Jakarta, termasuk sepatu impor.
(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Curhat Pedagang Pasar Senen: Sepi Banget, Apalagi Habis Lebaran
