
Avanza-Veloz Hybrid Bakal Hadir di RI? Ini Bocoran dari Toyota

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan kendaran elektrifikasi di Indonesia semakin ketat dengan adanya mobil-mobil anyar. Toyota pun memberi sinyal akan adanya model Multi Purpose Vehicle (MPV) elektrifikasi baru di pasar otomotif nasional. Spekulasi menguat menyusul beredarnya data terbaru dari pemerintah yang mengindikasikan kehadiran Veloz Hybrid.
Wakil Presiden Direktur PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam, belum memberikan konfirmasi resmi mengenai rencana produksi Toyota Veloz Hybrid atau Avanza Hybrid, namun ia menegaskan komitmen Toyota terhadap strategi elektrifikasi yang inklusif.
"Saat ini, kami belum bisa memberikan konfirmasi secara detail. Namun, Toyota tetap berkomitmen untuk menyediakan beragam teknologi melalui pendekatan multipathway untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia," kata Bob kepada CNBC Indonesia, Senin (29/9/2025).
Bob juga menyoroti pentingnya elektrifikasi untuk segmen menengah ke bawah agar transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan bisa menjangkau lebih luas.
"Yah, (kehadiran Veloz Hybrid) memang jadi perhatian kita. Sebab, model itu kan menyentuh segmen middle-low. Kita ingin juga ingin segmen kelas menengah bisa ikut serta berpartisipasi dalam elektrifikasi," lanjutnya.
Sementara itu, dari sisi distribusi dan pemasaran, PT Toyota Astra Motor (TAM) mengisyaratkan akan ada peluncuran produk elektrifikasi baru dalam waktu dekat.
"Dan, yang paling penting, sesaat lagi, enggak lama lagi, kami akan meluncurkan produk xEV untuk segmen yang lebih luas. Nanti untuk waktunya kapan akan kami komunikasikan," kata Marketing Director TAM, Jap Ernando Demily dalam Astra Media Day pekan lalu.
Spekulasi mengenai Veloz Hybrid mencuat setelah ditemukannya pendaftaran kode kendaraan baru dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 8 Tahun 2024 tentang Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor dan Pajak Alat Berat.
Dalam dokumen tersebut, terdapat dua kode kendaraan yang diduga merupakan Veloz Hybrid, yaitu:
- W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT dengan nilai jual kendaraan (NJKB) Rp264 juta.
- W102RE-LBVFJ 1.5 Q HV CVT TSS dengan NJKB Rp284 juta.
Meski demikian, perlu dicatat bahwa NJKB bukanlah harga jual resmi di pasar. Nilai ini belum mencakup berbagai komponen pajak seperti BBNKB, PPN, dan PPh.
Jika benar diluncurkan, kehadiran Veloz Hybrid akan memperluas portofolio kendaraan elektrifikasi Toyota di Indonesia, sekaligus menjadi opsi menarik bagi konsumen di segmen menengah yang menginginkan kendaraan lebih efisien dan ramah lingkungan.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Singkirkan Avanza-Sigra-Brio, Mobil Ini Makin Sah Jadi Raja Jalanan RI