Internasional

Demonstrasi Berujung Maut, 39 Orang Tewas karena Berdesakan-Terinjak

Thea Arbar, CNBC Indonesia
28 September 2025 22:00
Kerabat berkumpul di depan kamar mayat Karur Government Medical College untuk menerima jenazah korban menyusul insiden terinjak-injak pada rapat umum kampanye pemilu yang diadakan oleh Tamilaga Vettri Kazhagam, di distrik Karur, Tamil Nadu, India, 28 September 2025. REUTERS/Priyanshu Singh
Foto: REUTERS/Priyanshu Singh

Jakarta, CNBC Indonesia - Tragedi mencekam terjadi di Tamil Nadu, India. Sebanyak 39 orang, termasuk anak-anak, tewas setelah terhimpit dalam kerumunan massa di sebuah acara politik yang digelar aktor sekaligus politisi Vijay.

Puluhan ribu orang memadati distrik Karur, Tamil Nadu, pada Sabtu (27/9/2025) waktu setempat untuk menghadiri kampanye Vijay. Namun acara yang sempat tertunda beberapa jam itu berubah menjadi malapetaka ketika kerumunan massa saling berdesakan hingga menyebabkan korban jiwa.

Kepala Menteri Tamil Nadu, MK Stalin, mengonfirmasi bahwa korban tewas terdiri dari 17 perempuan, 13 laki-laki, dan 9 anak-anak.

"Sebanyak 51 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit," ujarnya, dikutip dari media lokal.

Pemerintah Tamil Nadu akan memberikan kompensasi sebesar satu juta rupee atau sekitar Rp187 juta kepada keluarga korban. Stalin juga memastikan akan ada penyelidikan menyeluruh terkait tragedi tersebut.

Police officers stand guard at the site following a stampede incident during a election campaign rally held by Tamilaga Vettri Kazhagam party, in Karur district of Tamil Nadu, India, September 28, 2025. REUTERS/Priyanshu SinghFoto: REUTERS/Priyanshu Singh
Police officers stand guard at the site following a stampede incident during a election campaign rally held by Tamilaga Vettri Kazhagam party, in Karur district of Tamil Nadu, India, September 28, 2025. REUTERS/Priyanshu Singh

Kesaksian memilukan datang dari warga yang kehilangan keluarganya. "Yang sulung meninggal dunia, yang bungsu hilang. Kerabat saya ada di ICU. Apa yang harus saya lakukan?" kata seorang pria kepada kantor berita ANI.

Sementara itu, Vijay menyampaikan belasungkawa melalui pernyataan daring. Ia mengaku hatinya "hancur" dan merasakan "duka yang tak tertahankan."

Perdana Menteri India Narendra Modi juga menyesalkan insiden ini. "Sangat disayangkan dan menyedihkan," tulis Modi di platform X.

Insiden desak-desakan mematikan bukanlah hal baru di India. Tahun ini saja, beberapa tragedi serupa sudah terjadi, termasuk di festival Kumbh Mela dan di luar stadion kriket.


(tfa/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Korban Jiwa Tragedi Kecelakaan Air India Jadi 265 Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular