Tiba di Tanah Air, Prabowo: Kita Butuh Gencatan Senjata Untuk Gaza!

Arrijal Rachman, CNBC Indonesia
Sabtu, 27/09/2025 16:55 WIB
Foto: Presiden RI, Prabowo Tiba di Tanah Air, Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, 27 September 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden RI Prabowo Subianto melihat adanya itikad baik dari negara-negara dunia untuk menyelesaikan masalah berkepanjangan yang dipicu serangan Israel ke Palestina, khususnya Gaza.

Sepulangnya dari lawatan ke Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB di New York, Amerika Serikat, ia mengaku memiliki harapan bahwa gencatan senjata akan terjadi di Gaza.

"Saya lihat ada itikad baik dari banyak pihak, kita segera butuh gencatan senjata untuk rakyat Gaza dan penyelesaian yang substantif," ungkapnya di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (27/9/2025).


Prabowo mengatakan, dalam pertemuan-pertemuan selama di markas PBB ia menegaskan bahwa banyak negara telah merespons dengan baik pesan-pesan yang ia sampaikan untuk menyelesaikan pertumpahan darah di tanah Gaza.

"Saya penuh harapan, mungkin kali ini bisa tercapai terobosan khususnya di persoalan Palestina-Gaza. Mudah-mudahan ada terobosan dalam beberapa hari dan kita berdoa," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, Presiden Prabowo Subianto juga telah menghadiri Multilateral Meeting on the Middle East yang digelar di Ruang Konsultasi Dewan PBB, New York, Selasa (23/9/2025).

Pertemuan yang berlangsung secara terbatas ini diselenggarakan atas undangan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan hanya dihadiri oleh sejumlah negara yang dinilai dapat berkontribusi langsung dalam mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.

Dalam pengantarnya, Presiden Trump menegaskan pentingnya forum tersebut sebagai langkah konkret untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di kawasan, termasuk memastikan pembebasan sandera. Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada Presiden Prabowo yang baru sehari sebelumnya berpidato di Sidang Majelis Umum PBB.

"Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengetukkan tangan di meja itu. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa. Terima kasih banyak," ujar Trump.

Pertemuan itu dipandang sebagai langkah diplomatik signifikan, di mana para pemimpin berharap dapat mencapai kesepakatan nyata bagi penghentian konflik, pembebasan sandera, serta pemulihan kehidupan damai di Gaza dan kawasan Timur Tengah secara lebih luas.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mendukung semua upaya yang mengarah pada perdamaian, termasuk kontribusi pasukan perdamaian untuk stabilisasi situasi di Gaza.

Selain Indonesia dan Amerika Serikat, pertemuan ini juga dihadiri oleh Emir Qatar Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani, Raja Yordania Abdullah II, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdoğan, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, Perdana Menteri Mesir Mostafa Madbouly, Wakil Perdana Menteri sekaligus Menteri Luar Negeri Persatuan Emirat Arab Syekh Abdullah bin Zayed Al Nahyan, serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Diplomasi Prabowo di Panggung PBB