
2025 Sisa 3 Bulan, Kuota Rumah FLPP Subsidi Masih Ada 167.000 Unit

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memiliki tantangan besar dalam menyalurkan kuota rumah subsidi ke masyarakat. Hingga 25 September 2025, baru 182.657 unit rumah yang tersalurkan. Padahal kuota yang tersedia di tahun ini mencapai 350.000 unit.
Dengan begitu, realisasi penyaluran rumah subsidi tahun 2025 ini baru sekitar 52% atau masih menyisakan 167 ribuan unit.
Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengakui bahwa situasi ini memang menjadi tantangan. Apalagi dengan sisa waktu menuju akhir tahun yang hanya 3 bulan ke depan. Namun jika berkaca dengan tahun sebelumnya dimana kuota hanya 220 ribu, maka ada kenaikan yang cukup besar di tahun ini.
"Per tahun biasanya 220 ribu unit, di tahun ini peningkatan kuota KPR FLPP alokasi existingnya naik 60%. ini jadi tantangan di BP Tapera. Kami mengupayakan dari sisi suplai agar pengembang yang tahun lalu kuota terbatas, karena tahun lalu di periode sekarang menipis kuotanya, tapi tahun ini didorong pengembang menyediakan lebih banyak lagi," kata Heru di Menara Mandiri, Jumat (26/9/2025).
Kuota tambahan 350 ribu unit terjadi pada pertengahan tahun ini, dimana Menteri Keuangan saat itu, Sri Mulyani menambah kuota KPR rumah subsidi sebesar 130.000 unit, dari yang semula 220.000 ribu menjadi 350.000. Namun saat ini tidak mudah dalam penyerapannya.
"Tantangan utama bankability debitur, misalnya NPL kredit konsumtif, karena terjerat pembiayaan konsumtif, pinjol, paylater, itu jadi tantangan utama," kata Heru.
Karenanya dilakukan beberapa strategi agar kuota ini bisa terserap, dari Sisi Demand dengan cara Penambahan bank penyalur baru yakni Nobu, BCA, Artha Graha, kemudian kolaborasi data analytics dengan OJK untuk data debitur yang lebih dari 6 bulan belum diproses Bank sebanyak 111.258 data calon debitur,
Kemudian ekstensifikasi demand melalui segmentasi MBR hingga Penguatan strategi komunikasi diantaranya telemarketing, testimoni, influencer, medsos serta Insentif 5 Asosiasi Pengembang menanggung uang muka 1%.
Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Sid Herdi Kusuma menyebut langkah lain penguatan kerjasama mitra strategis Kemnaker.
"Upaya kami dalam sosialisasi bersama bank kami ada rasakan support luar biasa dari Kemnaker, sehingga penerima manfaat FLPP kita liat ada peningkatan signifikan bagi buruh, angka terakhir kalau ngga salah terakhir melebihi 60 ribu, jadi buruh diharapkan bisa terus miliki rumah," kata Herdi.
"Untuk itu langkah kami dan Kemnaker sosialiasasi ke kawasan industri, udah dilakukan bertahap, ke depan kita akan fokus lagi, terakhir kunjungan bersama Kemnaker kunjungan ke Morowali, Gresik, lalu Jabodetabek, kami datangi para pabrik disana," lanjutnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dukung MBR Punya Rumah, Pemerintah Salurkan Rp 12,59 T untuk FLPP
