Awalnya Ngobrol di Whoosh, Menteri Transmigrasi-Menperin Teken MoU Ini

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
26 September 2025 12:30
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Penandatanganan MoU Program Industri di Kawasan Transmigrasi, disaksikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor Kemenko IPK, Jakarta, Jumat (26/9/2025).
Foto: Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Penandatanganan MoU Program Industri di Kawasan Transmigrasi, disaksikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor Kemenko IPK, Jakarta, Jumat (26/9/2025). (Chandra Dwi Pranata/ CNBC Indonesia)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Transmigrasi bersama Kementerian Perindustrian menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait Program Industri di Kawasan Transmigrasi. Penandatanganan dilakukan di gedung Kemenko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) di Jakarta, hari ini, Jumat (26/9/2025). Hadir dalam penandatangan Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, disaksikan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Menperin Agus mengungkapkan proses penandatanganan MoU berawal dari diskusi tak sengaja dengan Menteri Transmigrasi Iftitah.

"Proses penandatanganan MoU ini sesungguhnya berlangsung cukup cepat, dimulai dengan pertemuan tidak sengaja kita di Whoosh. Kami berdua kebetulan menghadiri wisuda di Universitas Padjajaran," ujar Agus Gumiwang.

"Saya ditempatkan duduknya di sebelah Pak Menteri Transmigrasi. Waktu 40 menit kita berdiskusi begitu dalam, sehingga kita bisa menemukan sebuah titik temu, dimana sebetulnya Kementerian Transmigrasi dan Kementerian Perindustrian bisa melakukan kolaborasi," lanjutnya.

Agus menjelaskan penandatanganan ini merupakan langkah nyata untuk memperkuat sinergi antara pengembangan industri dan program transmigrasi.

Adapun ruang lingkup kerja sama ini mencakup pengembangan industri di kawasan transmigrasi, pemberdayaan masyarakat dan sumber daya lokal di kawasan transmigrasi serta pengembangan sumber daya manusia demi terwujudnya kawasan ekonomi transmigrasi yang terintegrasi dengan basis industri.

"Lebih jauh lagi, ruang lingkup kerja sama ini enam sasaran utama, yakni penciptaan lapangan kerja produktif, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, percepatan hilirisasi hingga mewujudkan pemerataan ekonomi berbasis rakyat," terang Agus.

Peran Penting Industri di Kawasan Transmigrasi

Sementara itu, Menteri Transmigrasi Iftitah menambahkan, dalam pengembangan kawasan industri diperlukan mitra industri. Sebab, industri mempunyai tiga peran penting, mulai dari pemodalan, penyedia teknologi, serta off taker.

"Dua hal yang sangat dibutuhkan oleh industri inilah titik temu kita. Transmigrasi dan industri kita kawinkan untuk melahirkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru," imbuhnya.

Iftitah menjelaskan dalam pengembangan 154 kawasan transmigrasi dibutuhkan anggaran Rp 1,8 triliun. Ia menekankan kepemilikan lahan diupayakan tetap masyarakat melalui kepemilikan bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Menko AHY mengapresiasi Menteri Perindustrian.

"Industri yang semakin kuat dan mandiri, dan itu harus kita kawal bersama-sama. Oleh karena itu, saya mengapresiasi apa yang dikerjakan oleh Bapak Menteri Industri selama ini berserta jajarannya, untuk terus melihat peluang di tengah-tengah tekanan ekonomi global yang juga tidak ringan," kata AHY.

"Ini bisa menjadi model yang baik pengembangan wilayah yang di-support, didukung oleh infrastruktur dasar dan juga sarana transportasi atau konektivitas yang sekali lagi dibutuhkan untuk ekosistem perindustrian, ekosistem ekonomi di berbagai daerah yang semakin berkelanjutan," ucapnya.

Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Penandatanganan MoU Program Industri di Kawasan Transmigrasi, disaksikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor Kemenko IPK, Jakarta, Jumat (26/9/2025).Foto: Chandra Dwi Pranata
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita saat Penandatanganan MoU Program Industri di Kawasan Transmigrasi, disaksikan oleh Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kantor Kemenko IPK, Jakarta, Jumat (26/9/2025).

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil Lesu, Menperin Ingatkan Ancaman Baru Muncul

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular