
Hujan Deras Mengguyur Tanpa Ampun, Kota Lumpuh-12 Orang Tewas

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebanyak 12 orang tewas akibat hujan deras yang membanjiri Kolkata, India timur, sejak Selasa (23/9/2025) waktu setempat. Banjir memutus transportasi, menyebabkan pemadaman listrik, hingga mengganggu persiapan festival tahunan terbesar umat Hindu di Benggala Barat, Durga Puja.
"Sebanyak 251,6 mm (9,9 inci) hujan turun hanya dalam 24 jam. Ini yang tertinggi sejak 1988," kata HR Biswas, Kepala Regional Departemen Meteorologi India (IMD) di Kolkata, dikutip Reuters, Kamis (25/9/2025).
Polisi menyebut sembilan korban meninggal akibat sengatan listrik di area tergenang, sementara dua lainnya dilaporkan tenggelam. Sejumlah jalan utama terendam hingga setinggi pinggang, memaksa warga menyeberangi banjir dan meninggalkan kendaraan mereka.
Hujan juga merusak bangunan sementara untuk Durga Puja serta patung tanah liat dewa-dewi yang dipersiapkan untuk festival.
"Ini seharusnya tidak terjadi hanya karena hujan selama empat jam. Benggala Barat sedang tidak dalam kondisi baik," ujar Sandip Ghosh, warga Kolkata, kepada kantor berita ANI.
Transportasi darat, udara, dan kereta api lumpuh. Beberapa penerbangan dan perjalanan kereta dibatalkan, sementara pemadaman listrik berlangsung berjam-jam di sejumlah wilayah.
"Saya terlantar di hotel karena penerbangan saya dibatalkan dan jalanan tergenang air," ungkap Ranjan Panda, pakar air dan iklim, yang ikut terdampak banjir.
Pemerintah negara bagian mengumumkan penutupan sekolah pada Rabu dan Kamis, serta mengerahkan pompa air untuk membersihkan jalan dan rel kereta. Distribusi makanan dan layanan darurat juga tengah dilakukan.
IMD memperingatkan hujan lebat masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan akibat terbentuknya tekanan rendah di Teluk Benggala. Namun, pejabat lokal menyebut kondisi berangsur membaik pada Rabu malam, meski warga diminta tetap waspada di daerah dataran rendah.
(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bencana Dahsyat Hantam Tetangga RI, Pemukiman Berubah Bak Laut
