
PT Timah Siap Olah Lagi "Harta Karun" yang Selama Ini Terbuang Sia-Sia

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Timah Tbk (TINS) siap mengolah "harta karun" berupa sisa hasil produksi (SHP) timah yang selama ini dibuang begitu saja. Pasalnya, SHP mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi karena mengandung mineral ikutan yang berharga.
Direktur Utama PT Timah Restu Widiyantoro menjelaskan selama bertahun-tahun SHP hanya dibuang ke laut dan tidak dimanfaatkan. Adapun, proses penambangan timah di laut melalui kapal isap hanya mengambil timahnya saja.
Oleh sebab itu, mulai dari sekarang PT Timah akan mengubah praktik tersebut dengan mengumpulkan seluruh SHP untuk diolah lebih lanjut. Apalagi, pihak swasta maupun pihak lain selama ini bergerilya mengumpulkan SHP yang dibuang oleh PT Timah.
"Karena kita ketidaktahuan pentingnya barang-barang ini. Jadi Insya Allah dengan arahan Bapak-Bapak dan Ibu sekalian kami akan mulai mengumpulkan, menjaga supaya SHP, sisa hasil produksi yang selama ini dibuang dan betul kami akan siapkan," ujarnya dalam RDP bersama Komisi VI DPR RI, dikutip Rabu (24/9/2025).
Restu menjelaskan bahwa SHP yang dihasilkan oleh PT Timah terdiri dari beberapa macam seperti slag 1 dan slag 2. Selama ini kedua kategori tersebut terus diproses bahkan perusahaan mempunyai stok lebih dari 300 ribu ton.
Menurutnya, pengolahan slag 1 dan slag 2 sejatinya sudah dilakukan sejak dulu, namun karena biaya produksinya sangat tinggi, hasil penjualannya hanya cukup untuk menutup biaya yang cukup kecil.
"Jadi, kalau bahasa kami di pasar itu, itu hanya untuk ganti biaya tas kreseknya saja Pak. Jadi kira-kira seperti itu. Karena saking murahnya harga itu, jadi ya pengganti biaya kreseknya saja. Itu selama ini," ujarnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan PT Timah, Ternyata Tambang Timah RI Dikuasai Ini