
Video: Wamen PKP Usul 'Bulog Perumahan' Untuk Atasi Masalah Backlog
Jakarta, CNBC Indonesia- Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah menyoroti backlog perumahan yang diperkirakan mencapai 15 juta unit. Ia menilai kebijakan perumahan memerlukan pendekatan baru, sebab program sebelumnya seperti sejuta rumah masih terkendala karena sisi suplai dan permintaan tidak ditata secara solid.
Fahri mendorong dibentuknya lembaga permanen semacam "Bulog Perumahan" yang berfungsi menjaga stabilitas harga rumah rakyat, sebagaimana Bulog menjaga harga pangan. Menurutnya, perumahan rakyat harus dipandang sebagai kebutuhan dasar dan hak asasi manusia, sehingga tidak boleh sepenuhnya diserahkan kepada mekanisme pasar.
Lebih jauh, Fahri menjelaskan Bulog Perumahan dapat ditempatkan di bawah Perumnas yang akan bertindak sebagai operator, mirip Housing Development Board (HDB) di Singapura. Sementara itu, Tapera akan berfungsi sebagai lembaga pembiayaan dan tabungan masyarakat.
Selengkapnya saksikan dialog Bunga Cinka bersama Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah di Program Property Point CNBC Indonesia, Rabu (24/09/2025)