Foto Internasional

Demo Gen Z Chaos, Pemerintah Haruskan Warga Ikut Dana Pensiun

Reuters, CNBC Indonesia
Rabu, 24/09/2025 15:02 WIB

Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal gengster hingga reformasi dana pensiun.

1/7 Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan berdemo memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal

Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal gengster hingga reformasi dana pensiun, sejak Senin. (REUTERS/Angela Ponce)

2/7 Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan berdemo memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal

Demo tersebut disambut dengan kekerasan dari aparat yang menembakkan gas air mata ke kerumunan demonstran hingga berbuntut rusuh dan melukai 18 orang. (REUTERS/Angela Ponce)

3/7 Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan berdemo memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal

Mengutip Reuters Rabu (24/9/2025), hingga kini polisi belum merilis pernyataan jumlah pasti warga yang ditangkap dalam demonstrasi tersebut. (REUTERS/Angela Ponce)

4/7 Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan berdemo memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal

Aksi warga menyampaikan kekecewaan terhadap pemerintah berakhir bentrok dengan pihak kepolisian. (REUTERS/Angela Ponce)

5/7 Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan berdemo memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal

Di hari sebelumnya, warga menggelar demo dekat gedung kepresidenan dan parlemen. Namun, polisi menanggapi dengan keras. (REUTERS/Sebastian Castaneda)

6/7 Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan berdemo memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal

Peru membara sejak pekan ini usai badan legislatif meloloskan undang-undang mengharuskan warga dewasa ikut dana pensiun swasta pada ekonomi sedang morat-marit. (REUTERS/Sebastian Castaneda)

7/7 Ratusan warga Gen Z Peru kembali turun ke jalan berdemo memprotes praktik korupsi, kejahatan kelompok kriminal

Peru bergejolak sejak berbulan-bulan lalu karena kejahatan terorganisir dan kasus pemerasan. Namun, protes kembali meluas terutama oleh generasi muda Peru menyusul gerakan serupa berlangsung di sejumlah negara lain seperti Indonesia, Nepal, Prancis, hingga Filipina. (REUTERS/Sebastian Castaneda)