Potret 4 Tetangga RI Siaga Malapetaka, Penerbangan Batal-Panic Buying
Hujan lebat imbas Topan Super Ragasa, di Apalit, Provinsi Pampanga, Filipina, Selasa (23/9/2025). Badan tanggap bencana Filipina bersiaga penuh dan memobilisasi semua instansi pemerintah karena Topan Super Ragasa mengancam wilayah utara negara itu dan memicu peringatan badai di seluruh Asia Timur dan Tenggara. (REUTERS/Lisa Marie David)
Mengutip Reuters, dengan kecepatan angin 215 km/jam (134 mph) dan hembusan hingga 295 km/jam (160 mph), Ragasa menerjang Pulau Calayan di Provinsi Cagayan, meningkatkan risiko gelombang badai melebihi tiga meter (sembilan kaki). Dilaporkan satu orang tewas di negeri itu. (REUTERS/Lisa Marie David)
Gelombang besar menghantam sebuah bangunan saat Topan Super Ragasa membawa hujan di wilayah tersebut, di Pulau Anggrek, Kabupaten Taitung, Taiwan. Peringatan diberikan ke pemerintah untuk warga. (HANA TSAI/via REUTERS)
Seorang pekerja berdiri di depan karung pasir yang disiapkan untuk menghadapi Topan Super Ragasa, di Hong Kong. (REUTERS/Tyrone Siu)
Papan keberangkatan menampilkan pembatalan penerbangan di Bandara Internasional Hong Kong akibat Topan Super Ragasa yang mengganggu perjalanan di Hong Kong. (REUTERS/Edmond Ng)
