FOTO

Krisis Iklim di Depan Mata, MPR RI Siap Gelar Forum Lintas Sektor Ini

CNBC Indonesia/Faisal Rahman, CNBC Indonesia
Selasa, 23/09/2025 19:05 WIB

MPR RI dan Emil Salim Institute akan menyelenggarakan Indonesia Climate Change Forum 2025 pada 21-23 Oktober 2025.

1/7 Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (tengah) dan Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia, Amelia Salim (kanan) dalam acara Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Wakil Ketua MPR RI Eddy Soeparno (tengah) dan Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia Amelia Salim (kedua kanan) dalam acara Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

2/7 Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (tengah) dan Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia, Amelia Salim (kanan) dalam acara Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

MPR RI dan Emil Salim Institute (ESI) akan menyelenggarakan Indonesia Climate Change Forum 2025 pada 21-23 Oktober 2025 mendatang. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

3/7 Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (tengah) dan Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia, Amelia Salim (kanan) dalam acara Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi krisis iklim yang semakin berdampak nyata bagi kehidupan manusia. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

4/7 Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (tengah) dan Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia, Amelia Salim (kanan) dalam acara Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Bagi Eddy, krisis iklim sudah terjadi dan menjadi bencana ekologis yang meluas menjadi masalah kesehatan dan sosial, seperti terjadi di Jakarta, Bali dan wilayah lainnya di Tanah Air. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

5/7 Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (tengah) dan Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia, Amelia Salim (kanan) dalam acara Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Amelia F. Salim, sebagai Ketua Yayasan Era Sharaddha Indonesia yang menaungi lembaga Emil Salim Institute, menyampaikan hasil forum ini diharapkan dapat menjadi rekomendasi kebijakan strategis bagi pemerintah dalam merumuskan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang lebih komprehensif, inklusif, dan berkelanjutan. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

6/7 Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (tengah) dan Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia, Amelia Salim (kanan) dalam acara Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

“ICCF 3 adalah momentum penting untuk memperkuat kesadaran publik dan merumuskan solusi nyata. Kita perlu memastikan bahwa ketahanan energi, air, pangan, dan wilayah tidak hanya menjadi agenda pemerintah, tetapi juga menjadi gerakan bersama seluruh elemen bangsa,” ujar Amelia. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

7/7 Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno (tengah) dan Ketua Yayasan Era Shradda Indonesia, Amelia Salim (kanan) dalam acara Launching Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Amelia melanjutkan, ICCF 2025 diselenggarakan sebagai wadah strategis untuk memperkuat konsolidasi nasional menjelang Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP UNFCCC) ke-30 di Belém, Brasil. “Sebagai bagian dari proses konsultatif menuju COP, ICCF mendorong tersusunnya Policy Brief dan Deklarasi Bersama sebagai representasi posisi dan komitmen nasional Indonesia terhadap penguatan NDC, peta jalan adaptasi, serta strategi pembiayaan dan transfer teknologi iklim,” lanjutnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)