Teror Drone Asing Hantui Penerbangan, 2 Bandara Ditutup

Jakarta, CNBC Indonesia - Bandara di Kopenhagen, Denmark, dan Oslo, Norwegia, tiba-tiba tutup. Hal ini terjadi setelah drone tak dikenal di terbang wilayah udara kedua bandara itu, menyebabkan pengalihan penerbangan dan gangguan perjalanan lainnya.

Di ibu kota Denmark, Kopenhagen, polisi mengatakan beberapa drone besar terlihat di atas bandara selama beberapa jam pada Senin malam. Hansen mengatakan polisi bekerja sama dengan militer dan dinas intelijen Denmark untuk mencari tahu dari mana drone-drone itu berasal.

Baca: 3 Tetangga RI Siaga, 500 Penerbangan Batal-Sekolah & Kantor Shutdown

"Drone-drone itu telah menghilang dan bandara dibuka kembali," kata Wakil Inspektur Polisi Jakob Hansen kepada wartawan, dikutip dari.

"Kami tidak menembak jatuh drone-drone itu," tambahnya.

Baca: Potret Hong Kong Panic Buying, Indomie Jadi Buruan di Keranjang

Di Norwegia hal sama juga terlihat. Bandara ditutup selama beberapa jam.

"Kami melihat dua penampakan drone yang berbeda," kata juru bicara bandara Oslo, Monica Fasting.

"Kami membuka kembali bandara sekitar pukul 03.15," ujarnya merujuk waktu setempat.

Baca: Pidato Lengkap Macron soal Palestina di PBB, Buat Prabowo Berdiri

Insiden tersebut terjadi setelah pemerintah Polandia, Estonia, dan Rumania menuduh Rusia melanggar wilayah udara mereka bulan ini. Namun, klaim itu dibantah oleh Moskow.

Ketika ditanya apakah drone di atas bandara Kopenhagen kemungkinan berasal dari Rusia, Hansen, wakil inspektur polisi, belum mengetahui hal itu. Eropa dan Rusia sendiri panas sejak Kremlin menyerang Ukraina sejak 2022.

Baca: Putin Ngamuk, 10 Bom Udara Rusia Hantam Kota Nuklir Terbesar Eropa

(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Canggih! Prabowo Sebar Benih Padi Pakai Drone, Ngaku Sempat Kaget