Purbaya Bakal Datangkan Ahli IT Asing Buat Perbaiki Coretax
Jakarta, CNBC Indonesia - Perbaikan kecepatan dan stabilitas sistem inti administrasi pajak atau Coretax menjadi salah satu target Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk mendorong penerimaan pajak.
Ia menekankan, permasalahan sistem Coretax yang masih terus terjadi sejak diluncurkan pada 1 Januari 2025 sudah terdeteksi, yakni karena disebabkan masalah sistem informasi dan teknologinya (IT) itu sendiri.
Karena itu, ia menegaskan akan mengundang ahli-ahli IT dari luar negeri untuk memperbaiki sistem Coretax dalam waktu satu bulan ke depan.
"Itu problem-nya IT, nanti saya bawa jago-jago IT dari luar untuk bisa perbaiki itu dengan cepat," kata Purbaya saat konferensi pers APBN di kantornya, Jakarta, seperti dikutip Selasa (23/9/2025).
"Jadi kalau ada perlambatan kita perbaikai ke depan. Dalam satu bulan harusnya bisa," tegasnya.
Direktur Jenderal Pajak Bimo Wijayanto menegaskan, pihaknya memang terus melakukan perbaikan sistem Coretax dari waktu ke waktu.
Saat perbaikan, bahkan Coretax harus melalui tahapan downtime atau tidak bisa diakses dalam jangka waktu tertentu. Sebagaimana yang terjadi pada Kamis, 18 September 2025 mulai pukul 17.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB.
"Downtime memang ada yang terencana untuk pemeliharaan sistem karena Coretax sistemnya besar sekali, dan jangkauannya luas, dan kita sekarang dalam tahap stabilisasi, dan perbaikan bertahap untuk jangka panjang lebih handal. Dan akhir 2025 bisa smooth kita harapkan," tegas Bimo.
Sebagaimana diketahui, pada 18 September 2025, waktu henti (downtime) Coretax berdampak pada tidak dapat diaksesnya aplikasi e-Faktur Web dan e-Filing selama periode downtime.
(arj/haa)