Pemerintah Bakal Bangun Gerai & Gudang Kopdes Merah Putih, untuk Apa?

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Senin, 22/09/2025 21:10 WIB
Foto: Pengunjung melihat produk yang dijual pada gerai Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih Melawai di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (22/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah bakal menyiapkan berbagai fasilitas untuk menunjang operasional dari Koperasi Desa Kelurahan (Kopdes/ Kel) Merah Putih, diantaranya melalui fasilitas gudang serta gerai untuk kegiatan ekonomi.

"Kami menyiapkan pembangunan gerai dan gudang, dengan pembiayaan melalui dua instrumen, yakni SAL (Sisa Anggaran Lebih) dan OIP (Operator Investasi Pemerintah) yang bisa digunakan secara efektif," kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Senin (22/9/2025).

Untuk menunjangnya, sebanyak 1.000 koperasi bakal mendapatkan dana dari bank Himbara, uang tersebut berasal dari Rp 200 triliun yang disalurkan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.


Kartika menegaskan bahwa Kementerian BUMN dan BPI Danantara telah menyiapkan skema pencairan pembiayaan untuk tahap pertama. Selain itu pihaknya juga telah menyusun skema tambahan untuk mendukung kebutuhan investasi dari Kopdes/ kel Merah Putih untuk jangka panjang.

"Kami dari Kementerian BUMN dan Danantara sudah menyiapkan ada 1.000 calon penerima kredit yang tahap pertama yang diharapkan dalam waktu seminggu ini bersama Pak Mendes, nanti akan ada musdesus untuk memastikan bahwa kredit bisa cair dengan persetujuan kepada desa," ucap Kartika.

Saat ini, Kemenkop dan K/L terutama dengan Bank Himbara sedang melakukan review terhadap ribuan proposal bisnis yang diajukan oleh Kopdes/ Kel Merah Putih. Pihaknya akan memaksimalkan berbagai upaya percepatan agar target pencairan pembiayaan dapat segera tercapai sebelum akhir tahun 2025.

Melalui percepatan akses pembiayaan dari Bank Himbara, Kopdes/ Kel Merah Putih dapat lebih cepat beroperasi, melayani kebutuhan masyarakat desa, dan menciptakan lapangan kerja baru.

Foto: Pengunjung melihat produk yang dijual pada gerai Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih di Melawai, Blok M, Jakarta, Selasa (22/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Pengunjung melihat produk yang dijual pada gerai Koperasi Desa (Kopdes)/Kelurahan Merah Putih di Melawai, Blok M, Jakarta, Selasa (22/7/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

"Ini ngebut terus, kita akan semaksimal mungkin sampai dengan akhir Desember ini, secepat mungkin kita harapkan bisa menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat baik di perkotaan maupun di pedesaan (melalui Kopdes)," ujar Menkop Ferry Juliantono.

Di sisi lain, Kemenkop bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) sedang melakukan inventarisasi aset tanah dan bangunan di setiap desa yang dapat dijadikan sebagai gerai usaha ataupun gudang oleh Kopdes/ Kel Merah Putih.

Sementara itu Menteri Desa PDT Yandri Susanto menyatakan dukungannya terhadap upaya percepatan operasionalisasi Kopdes/Kel Merah Putih terutama dari sisi pembiayaan.

Dalam satu dua hari ini pihaknya akan memimpin musyawarah desa khusus yang akan digelar serentak seluruh Indonesia untuk mempercepat pencairan pembiayaan kepada Kopdes/ Kel Merah Putih.

Selain pembiayaan, pemerintah menyiapkan pembangunan gudang dan gerai koperasi di atas tanah desa dan kelurahan.

"Kami fokus dulu ke desa mandiri, sebanyak 20.503 desa, setelah itu baru desa maju dan berkembang," ujarnya.


(fys/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menko Zulhas Ungkap Jurus Cegah Korupsi di Kopdes Merah Putih