Negara Tanggung Gaji 20.000 Anak Magang, Begini Rencana Menaker

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
Senin, 22/09/2025 18:50 WIB
Foto: Ilustrasi anak magang. (Istimewa)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli buka suara soal mekanisme pendaftaran magang dibayar oleh pemerintah, di mana hal ini menjadi salah satu stimulus ekonomi 8+4+5. Yassierli mengatakan saat ini pihaknya masih menyiapkan platform yang akan digunakan untuk mendaftar magang berbayar tersebut.

Pemerintah menyiapkan alokasi khusus untuk program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun). Ini adalah bagian dari paket stimulus ekonomi yang diberi nama 8+4+5 yang memakan anggaran senilai Rp 16,23 triliun.

Paket stimulus tersebut terdiri dari 8 program akselerasi ekonomi 2025, 4 program dilanjutkan ke 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.


Untuk 8 program paket stimulus akhir tahun itu, pertama terdiri dari program magang lulusan perguruan tinggi (maksimal fresh graduate 1 tahun) yang akan diberikan uang saku sekitar Rp 3,3 juta per bulan selama 6 bulan. Anggaran untuk tahun 2025 senilai Rp 198 miliar, dan 2026 juga nilainya sama dengan target 20.000 penerima manfaat.

"Terkait cara daftarnya, kita sedang siapkan platformnya. Jadi daftarnya ke platform itu. Kita harus siapkan dalam minggu ini," kata Yassierli dalam konferensi pers rapat pembahasan progran pemagangan dalam stimulus ekonomi 8+4+5 di kantor Kementerian PMK, Senin (22/9/2025).

Tak hanya bagi calon pemagang, Yassierli juga mengungkapkan nantinya perusahaan juga dapat mendaftar.

"Kemudian nanti perusahaan juga akan daftar, jadi mirip SiapKerja, bukan PraKerja. Perusahaan akan mendaftar dengan mencantumkan detail informasinya seperti apa," terang Yassierli.

"Kemudian nanti ada proses pemadanan data dibantu oleh Diktisaintek dan bagaimana kita mendistribusikan 20.000 itu," tambahnya.


(chd/wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Airlangga: Program Magang "Fresh Graduate" Dimulai Bulan Depan