Hindari Jalan Ini, Bos Buruh Mau Bawa 5.000 Orang Demo-Ini Ancamannya

Damiana, CNBC Indonesia
22 September 2025 09:02
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan orasi saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)
Foto: Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menyampaikan orasi saat aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/8/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) sekaligus Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan, hari ini, Senin (22/9/2025) pihaknya akan menggelar aksi turun ke jalan alias demo, membawa 3 tuntutan. 

Kata dia, aksi demo akan dimulai pukul 10.00 WIB di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. 

"Jumlah peserta aksi pada hari ini di depan gedung DPR adalah lebih dari 5.000 orang dariJabodetabek. Yaitu anggota dari KSPI dan KSPSI AGN (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang dipimpin Andi Gani Nena Wea), dan juga anggota partai buruh. Tuntutan diajukan ada 3," kata Said Iqbal dalam keterangannya, Senin (22/9/2025).

"Pertama tegakkan Supremasi sipil. Kedua adalah Hapus Outsourcing dan Tolak Upah Murah (HOSTUM), dan sahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan," kata Said Iqbal.

Supremasi hukum yang dimaksud Said Iqbal menyangkut lembaga kepolisian dan TNI.

"Gedung DPR tidak perlu dijaga TNI. Juga gedung-gedung pemerintahan lainnya. Cukup oleh Kepolisian, tapi Kepolisian yang humanis, profesional, mengedepankan persuasif dan negosiasi," kata Saiq Iqbal.

Sementara mengenai RUU Ketenagakerjaan, Said Iqbal menyoroti lambatnya pembentukan Undang-Undang ini padahal sudah setahun berlalu sejak MK atas Perkara Nomor 168/PUU-XXI/2023.

"Aksi ini adalah lanjutan dari aksi sebelumnya dan akan terus diperbesar bila pemerintah tidak mengindahkan tuntutan daripada aksi ini," ucap Said Iqbal.

"Dan langkah-langkah selanjutnya, kami menggunakan strategi konsep lobi dan aksi. Kami sudah persiapan konsep RUU, sudah mempersiapkan konsep kenaikan upah dan lain-lain termasuk supremasi sipil. Lobi kami lakukan kepada pemerintah DPR dan stakeholder lain. Dan aksi adalah jalan yang kami pilih untuk mengingatkan pemerintah dan DPR agar tidak main-main dengan tuntutan kami," pungkas Said Iqbal.


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 10.000 Buruh Demo Besar-besaran Hari Ini di DPR, Ini Tuntutannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular