
Video: Tekan Biaya Logistik, Dry Port Kian Dilirik Industri Nasional
Jakarta, CNBC Indonesia - Rantai pasok industri nasional tengah diuji oleh tingginya biaya logistik yang mencapai 23-24% dari PDB, jauh di atas rata-rata ASEAN sekitar 13%. Kondisi ini membuat daya saing produk Indonesia di pasar global tertekan sekaligus menekan efisiensi industri dalam negeri.
Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktu Didik Purbadi menyebut pihaknya mendukung inisiatif pemerintah lewat digital platform untuk menurunkan biaya logistik hingga target 8% pada 2045. Jababeka menghadirkan Cikarang Dry Port sejak 2010 sebagai solusi efisiensi yang mampu memangkas biaya logistik, memperkuat ekspor-impor, hingga membuka akses bagi sektor UMKM.
Didik juga menilai tantangan logistik tidak hanya teknis, tetapi juga regulasi yang sering berubah, standar layanan yang belum merata di daerah, serta lemahnya diplomasi perdagangan. Karena itu, konektivitas antara pelabuhan, dry port, industri, hingga kawasan hinterland dinilai krusial untuk mendorong daya saing industri sekaligus menjaga keberlanjutan investasi nasional. Selengkapnya saksikan dialog Shania Alatas bersama Direktur Utama PT Jababeka Infrastruktur Didik Purbadidi Program Evening Up CNBC Indonesia, Jumat (19/09/2025).
-
1.
-
2.
-
3.