Video: Dari Nelayan hingga Guru, BP Tapera Bantu Wujudkan Rumah Layak

Jakarta, CNBC Indonesia - BP Tapera mencatat lebih dari 1,75 juta keluarga Indonesia telah terbantu memiliki rumah melalui program pembiayaan berbasis subsidi. Pencapaian ini tidak hanya masif, tetapi juga merata menyasar berbagai lapisan profesi, mulai dari nelayan, guru ASN, hingga asisten rumah tangga.

Kepala BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang telah berjalan sejak 2010 disebut konsisten memberikan akses pembiayaan murah dan berkelanjutan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Tahun ini, menurut Heru, pemerintah meningkatkan alokasi FLPP menjadi 350 ribu unit. Langkah ini sejalan dengan target Program 3 Juta Rumah di era pemerintahan Presiden Prabowo untuk menekan backlog kepemilikan serta mengurangi jumlah masyarakat yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.

Selain memberikan kepastian hunian, sektor perumahan juga dinilai memberi multiplier effect besar. Dengan proyeksi pembangunan ratusan ribu unit rumah, diperkirakan lebih dari 1,7 juta tenaga kerja terserap, mulai dari pekerja konstruksi, pengembang, pemasok material, hingga usaha mikro di sekitar kawasan perumahan. Selengkapnya saksikan dialog Dina Gurning bersama Kepala BP Tapera Heru Pudyo Nugroho di Program Merdeka Rumah CNBC Indonesia.