
Argentina Bergejolak, Puluhan Ribu Massa Tolak Kebijakan Milei
Majelis Rendah Argentina batalkan veto Milei soal dana universitas & rumah sakit anak, usai demo puluhan ribu warga desak hentikan pemotongan anggaran.

Puluhan ribu warga Argentina memenuhi jalan-jalan pusat kota Buenos Aires pada Rabu (17/9/2025) untuk memprotes kebijakan penghematan Presiden Javier Milei. Massa menuntut peningkatan pendanaan universitas negeri dan rumah sakit anak yang terdampak pemotongan anggaran. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Gelombang demonstrasi ini memberi tekanan kuat kepada legislator. Dengan spanduk dan teriakan, mereka meminta parlemen menolak veto Milei atas rancangan undang-undang yang menjamin tambahan anggaran bagi sektor pendidikan dan kesehatan. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Tak lama setelah aksi jalanan, Majelis Rendah Argentina menggelar pemungutan suara dan memutuskan untuk membatalkan veto presiden. Langkah ini menjadi tamparan politik serius bagi Milei, yang menjadikan penghematan sebagai agenda utama pemerintahannya. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Para anggota parlemen bersorak dan berpelukan setelah hasil setelah pemungutan suara menolak keputusan Milei. Namun, agar veto itu benar-benar gugur, Senat Argentina juga harus menyetujui pembatalan tersebut. Milei tetap berkeras bahwa penambahan anggaran akan membebani keuangan negara, meski mayoritas legislator menilai pemangkasan justru memperburuk kehidupan masyarakat. (REUTERS/Francisco Loureiro)

Kekalahan ini menambah daftar tantangan Milei yang popularitasnya terus menurun. Selain gelombang protes, ia juga dibayangi skandal korupsi dan kekalahan politik di provinsi Buenos Aires, yang makin melemahkan pijakan pemerintahannya. (REUTERS/Francisco Loureiro)