Jadi Menpora, Erick Thohir Akan Mundur dari Ketum PSSI?

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketum PSSI, Erick Thohir diangkat Presiden Prabowo Subianto menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga yang baru. Apakah dia akan mundur dari kursi teratas di federasi sepakbola? Begini jawabannya.

Ditemui usai pelantikan di Istana Negara, Erick mengungkapkanan bahwa nantinya dia akan menunggu keputusan yang ditentukan oleh FIFA sebagai federasi sepakbola tertinggi di dunia.

"Nanti kan itu ada prosesnya di FIFA. Ya FIFA sebagai badan olahraga tertinggi di dunia nanti mereka yang akan (menentukan?)," ucap dia.

Soal mundur atau tidak, lagi-lagi Erick mengatakan bahwa dia akan menunggu dulu keputusan dari FIFA.

"Ya itu FIFA yang ngatur nanti. FIFA, saya nggak tahu nanti biar FIFA yang bersurat," ujarnya.

Sementara itu saat ditanya soal itikad untuk mundur dari Ketum PSSI, Erick kembali mengatakan bahwa dia menunggu surat keputusan dari FIFA.

"Semua aturan dari FIFA," jelasnya.

Merunut aturan Statuta PSSI, adapun kriteria yang harus dipenuhi oleh calon ketua umum PSSI adalah:

1. Bersedia membuat dan menyiapkan Pakta Integritas yang di dalamnya meliputi surat pernyataan bebas terpidana, integrity check dari Komdis PSSI, serta SKCK;
2. Usia minimal 30 tahun;
3. Punya pengalaman minimal lima tahun mengelola sepak bola di anggota PSSI;
4. Aktif di dunia sepak bola Indonesia, dibuktikan dengan surat dukungan/rekomendasi dari anggota PSSI;
5. Punya pengetahuan tata kelola sepak bola dan hukum sepak bola;
6. Punya pengalaman di posisi strategis/pengambil keputusan, baik di pemerintahan maupun swasta;
7. Memahami, menyetujui, punya kemampuan dan kecakapan untuk menyukseskan mengembangkan program PSSI sesuai program FIFA dan AFC.