Profil Erick Thohir, Eks Menteri BUMN yang Dilantik Jadi Menpora
Jakarta, CNBC Indonesia — Presiden RI Prabowo Subianto kembali merombak Kabinet Merah Putih, Rabu (17/9/2025). Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).
"Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada UUD RI tahun 1945, serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara, bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan agar menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab," kata Presiden Prabowo diikuti para Menteri yang baru dilantik termasuk Menpora Erick Thohir, Rabu.
Profil Erick Thohir
Erick Thohir lahir di Jakarta pada 30 Mei 1970. Ia menempuh pendidikan tinggi di Amerika Serikat. Gelar sarjana diraihnya di Glendale Community College, California, kemudian melanjutkan studi magister di National University, California.
Di dunia profesional, Erick dikenal sebagai pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang fokus pada bisnis media dan entertainment, seperti Republika, Gen FM, Jak TV, media luar ruang, dan lain sebagainya.
Ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama ANTV pada 2013-2019. Karirnya menanjak hingga akhirnya dipercaya Presiden Joko Widodo sebagai Menteri BUMN pada 2019-2024, lalu kembali ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029.
Selain di kabinet, Erick aktif di berbagai organisasi olahraga dan bisnis. Ia pernah memiliki saham di sejumlah klub besar dunia, mulai dari DC United, Inter Milan, Oxford United, Persis Solo, hingga Satria Muda.
Karier Olahraga dan Organisasi
Nama Erick pun sudah lama lekat dengan olahraga. Ia menjabat sebagai Ketua Umum Perbasi pada 2004-2006 dan Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama tiga periode, 2006-2019. Tak hanya basket, Erick juga dipercaya sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) pada 2015-2019. Sejak 2023, ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI untuk periode 2023-2027.
Kedekatannya dengan dunia olahraga disebut sebagai alasan kuat Erick dipertimbangkan mengisi kursi Menpora. Ia mengaku baru menerima panggilan dari Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya pada pagi hari yang sama. "Seskab telepon saya diminta hadir untuk menghadap pak presiden," ujarnya di Istana.
(mkh/mkh)