
DPR Ketok Anggaran KKP Tahun 2026 Rp 13 Triliun, Ini Rinciannya

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi IV DPR RI resmi menyetujui pagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2026 sebesar Rp13 triliun. Ketetapan itu diambil setelah pembahasan RUU APBN 2026 oleh Badan Anggaran DPR RI. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Komisi IV DPR RI, Titiek Soeharto dalam rapat kerja bersama KKP.
"Komisi IV DPR RI menyetujui Pagu Anggaran KKP Tahun Anggaran 2026 sesuai hasil pembahasan RUU APBN Tahun Anggaran 2026 oleh Badan Anggaran DPR RI, sebesar Rp13 triliun," ujar Titiek dalam rapat.
Dalam kesempatan itu, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan menjelaskan alokasi dana Rp13 triliun tersebut bersumber dari beberapa pos keuangan negara, diantaranya dari Rupiah murni sebesar Rp12,34 triliun, pinjaman dan hibah luar negeri sebesar Rp278 miliar, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp74,93 miliar, badan layanan umum (BLU) sebesar lebih kurang Rp217,54 miliar, dan surat berharga syariah sebesar Rp87,95 miliar
"Berdasarkan surat Menteri Keuangan dan Menteri PPN/Bappenas tanggal 24 Juli 2025 tentang pagu anggaran belanja Kementerian/Lembaga dan alokasi khusus tahun anggaran 2026, KKP mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp13 triliun," papar Didit.
Adapun pagu efektif sebesar Rp12,72 triliun, Didit merinci, akan digunakan untuk belanja pegawai, operasional perkantoran, serta program prioritas Presiden. Program tersebut mencakup pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP), pembangunan sentra pergaraman nasional, revitalisasi tambak udang rakyat, pembangunan kawasan tambak udang terintegrasi, pemodelan budidaya rumput laut, lobster, dan bawal bintang, hingga revitalisasi laboratorium jaminan mutu.
Selain itu, anggaran juga dialokasikan untuk pendidikan, peningkatan pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, bantuan pemerintah, serta penguatan fungsi pelayanan publik.
Sementara rincian anggaran per unit eselon I KKP tahun 2026, Didit menyebutkan, Sekretariat Jenderal sekitar Rp640,56 miliar, Inspektorat Jenderal Rp98,87 miliar, Ditjen Perikanan Tangkap Rp6,25 triliun, Ditjen Perikanan Budidaya Rp1,15 triliun, Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Rp1,04 triliun, Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Rp276 miliar, Ditjen Pengelolaan Kelautan Rp1,39 triliun, Ditjen Penataan Ruang Laut Rp199,96 miliar, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan Rp1,39 triliun, Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Rp530,35 miliar.
"Dari kondisi di atas dan rincian rancangan program per Eselon I Tahun 2026, dapat dilihat bahwa paparan tersebut merupakan gambaran-gambaran yang sudah kami plotting dan kami alokasikan," pungkasnya.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 4 Bulan Bangun 100 Kampung Nelayan Modern, KKP Siapin Duit Segini
