Kemenhub: Butuh Rp35 M Perbaiki Traffic Light Rusak Efek Demo Rusuh
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah telah menyelesaikan perbaikan sejumlah fasilitas lalu lintas, termasuk delapan traffic light yang sebelumnya rusak akibat kerusuhan massa beberapa waktu lalu. Karena kejadian itu, banyak fasilitas umum yang rusak.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Ahmad Yani menyebut, dana yang digelontorkan untuk pembenahan ini mencapai puluhan miliar rupiah.
"Kalau DKI kemarin sudah dibereskan. Kurang lebih kalau nggak salah total Rp 35 miliar, termasuk traffic light yang diperbaiki, termasuk kurang lebih ada 8 traffic lights rusak udah selesai. Kemudian halte masih ada yang belum. Rp 35 miliar itu keseluruhan semua," ujarnya, dikutip Selasa (16/9/2025).
Dalam kasus Jakarta, pendanaan sepenuhnya ditangani oleh pemerintah daerah.
"Alhamdulillah, teman-teman DKI masih mampu, Pemda semua," lanjutnya.
Sementara itu, di Makassar, proses perbaikan traffic light juga tengah berjalan, terutama untuk titik-titik yang berada di jalan nasional. Untuk ruas jalan tersebut, penanganan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).
"Makasar ada beberapa traffic light, ada BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat) kalau dia di jalan nasional. Kalau traffic light di jalan nasional pasti kita," jelas Ahmad Yani.
Lebih lanjut, pengerjaan di Makassar kemungkinan dilakukan bersama dengan pihak provinsi setempat dan Kemenhub, meski ia mengaku belum mengetahui secara rinci soal penganggarannya.
"Hitungannya kayanya sudah ada, sudah diberesin di Makasar. Saya nggak tahu ya, mungkin barengan provinsi, BPTD di sana (bersama Kemenhub). Supaya yang penting sinyal traffic lights jalan, soal anggaran ngga tahu," katanya.
(dce)