Internasional

Israel Makin Gila, Gaza Dibom Habis Usai Netanyahu Ketemu Utusan Trump

sef, CNBC Indonesia
Selasa, 16/09/2025 11:55 WIB
Foto: Asap mengepul dari menara Al-Ghefari yang dievakuasi, saat runtuh setelah terkena serangan udara Israel, di Kota Gaza, 15 September 2025. (REUTERS/Dawoud Abu Alkas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Israel makin gila membombardir Gaza, Palestina. Ini terjadi Selasa, setelah Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Marco Rubio datang ke Yerusalem, bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dan mendukung apa yang kedua sekutu itu sebut "usaha membasmi Hamas".

Dilaporkan AFP, Rabu (16/9/2025), Israel "membombardir Kota Gaza secara hebat", merujuk saksi mata laman itu. Ini hanya beberapa jam setelah Rubio dan Netanyahu bersama-sama mengunjungi tembok ratap tangis, mengatakan Israel dapat "mengandalkan dukungan teguh" dari AS untuk operasi militernya di wilayah Gaza.


"Pengeboman hebat dan tanpa henti di Kota Gaza," kata saksi mata AFP mengatakan serangan terbaru tersebut meratakan rumah-rumah dan membuat orang-orang terjebak di bawah reruntuhan.

"Kami bisa mendengar jeritan mereka," kata Ahmed Ghazal, warga berusia 25 tahun.

Kunjungan Rubio ke Yerusalem terjadi meskipun Presiden AS Donald Trump menegur Israel karena melakukan serangan udara terhadap para pemimpin Hamas di Qatar, mitra AS. Rubio memandang rendah negosiasi gencatan senjata yang ditengahi Qatar untuk perdamaian di Gaza, dan menyebut Hamas, sebagai "binatang biadab".

Rubio sendiri akan bertolak ke Qatar, rumah bagi pangkalan militer AS, Rabu ini untuk meyakinkan emirat tersebut akan dukungan AS. Qatar sendiri bersama negara-negara Arab lain, telah membuat pernyataan dalam pertemuan darurat kemarin, mengutuk Israel dan mengatakan akan bereaksi.

Janji Trump

Sementara itu, Trump menegaskan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tidak akan menyerang Qatar lagi. Sebelumnya serangan terhadap Hamas di Doha pekan lalu yang membuat marah sekutu Teluk Washington itu dan negara-negara Arab lain.

"Dia tidak akan menyerang Qatar," kata Trump kepada wartawan di Ruang Oval Senin waktu AS, dikutip AFP.

Serangan Israel ke Gaza telah menewaskan lebih dari 64.900 orang. Menurut angka dari kementerian kesehatan yang dianggap dapat diandalkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), sebagian besar menewaskan warga sipil.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menlu AS ke Israel, Bahas Doha Hingga Berdoa di Tembok Ratapan