Trump Bakal Bertemu Raja Charles III di Inggris, Ada Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melakukan kunjungan kenegaraan ke Inggris Raya. Ia dijadwalkan tiba Selasa malam bersama istrinya, Melania, atas undangan Raja Charles III.
Kunjungan merupakan rekomendasi pemerintah Inggris untuk memperkuat hubungan diplomatik, perdagangan, atau pribadi antara negara-negara dan para pemimpinnya. Trump adalah presiden pertama yang diundang untuk kunjungan kenegaraan kedua, setelah sebelumnya dijamu oleh Ratu Elizabeth II pada tahun 2019, selama masa jabatan pertamanya di Gedung Putih.
Mengutip AFP, dikutip Senin (15/9/20205), kunjungan dimulai dengan sambutan meriah oleh raja dan istrinya, Ratu Camilla, dan umumnya mengikuti alur yang serupa. Termasuk naik kereta kuda, pemeriksaan barisan kehormatan, dan makan siang pribadi yang diselenggarakan oleh ratu.
Acara puncaknya adalah jamuan makan malam kenegaraan akbar dengan sekitar 150 tamu, yang dipilih berdasarkan hubungan budaya, diplomatik, atau ekonomi mereka dengan negara tuan rumah. Namun, para anggota parlemen tidak akan hadir selama kunjungan Trump karena masa reses untuk konferensi tahunan partai.
"Biarkan mereka bersenang-senang," kata Trump kepada BBC pada bulan Juli, merujuk pada ketidakhadiran anggota parlemen Inggris di parlemen.
"Saya ingin bersenang-senang dan menghormati Raja Charles karena beliau adalah pria yang hebat," tambahnya.
Sejak Charles menjadi raja pada September 2022, ia telah mengundang enam pemimpin untuk kunjungan kenegaraan, termasuk Trump. Mereka termasuk Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa pada November 2022, mantan Presiden Korea Selatan (Korse) Yoon Suk Yeol pada November 2023, dan Kaisar Jepang Naruhito pada Juni 2024.
Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al-Thani juga melakukan kunjungan serupa pada Desember 2024. Ini lalu diikuti Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Juli.
Sebelumnya, Ratu Elizabeth II menjamu Trump di kediamannya di Istana Buckingham selama kunjungannya tahun 2019. Tetapi bangunan tersebut sekarang sedang direnovasi dan kunjungan kenegaraan kedua presiden akan berlangsung di Kastil Windsor, sebelah barat London.
Secara tradisional, presiden AS yang sedang menjalani masa jabatan kedua tidak diundang kembali untuk kunjungan kenegaraan, melainkan untuk minum teh atau makan siang bersama ratu. Seperti yang terjadi pada Barack Obama dan George W. Bush.
(sef/sef)