
Purbaya Optimistis Setoran PPN & PPnBM Moncer di Akhir 2025

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa optimistis penerimaan pajak terkait dengan konsumsi masyarakat, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM), akan meningkat di akhir 2025.
Purbaya mengatakan, peningkatan ini ditopang oleh insentif fiskal pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah menempatkan dana sebesar Rp 200 triliun di 5 bank pelat merah. Kebijakan ini diharapkan bisa mendorong pertumbuhan ekonomi tahun ini.
"Mungkin kuartal III/2025 agak melambat belanjanya dan ekonominya. Tapi saya yakin, Oktober, November, Desember akan berbalik arah, termasuk PPN, PPnBM dan semua akan mendekati target," ungkapnya selepas rapat koordinasi dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Dia pun menegaskan, tidak ada alasan untuk khawatir mengenai hal ini. Menurutnya, pemerintah masih memiliki Saldo Anggaran Lebih (SAL) tahun lalu yang dapat dipakai sebagai bantalan jika setoran pajak belum mencapai target.
"Let's say di bawah target pun gak usah takut, tahun lalu masih ada sisa uang anggaran SAL yang cukup banyak. Jadi Anda gak usah takut pemerintah gak punya uang untuk membangun," tegasnya.
Sebagai catatan, pemerintah menargetkan dapat mengantongi Rp 995,27 triliun dari penerimaan PPN dan PPnBM pada 2026.
Mengutip Buku II Nota Keuangan RAPBN 2026, target penerimaan PPN dan PPnBM ini naik 11,7% jika dibandingkan dengan outlook 2025 sebesar Rp 890,9 triliun.
(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Purbaya Bicara Soal Cara Kejar Setoran Pajak Ribuan Triliun
