Tok! Bantuan Pangan Beras Lanjut Hingga Desember 2025, 10 Kg per Bulan

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
Jumat, 12/09/2025 19:35 WIB
Foto: Program bantuan pangan beras yang menjadi bagian dari penebalan bantuan sosial tahun 2025 untuk memberi stimulus ekonomi ke masyarakat, secara resmi telah ditugaskan kepada Perum Bulog. (Dok. Bapanas)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melanjutkan Program Bantuan Pangan (Banpang) Beras untuk masyarakat berpendapatan rendah sampai Desember 2025. Bantuan Pangan Beras ini akan diberikan selama periode September-Desember 2025, setelah sebelumnya diberikan pada Juni-Juli 2025 lalu.

Kepala Badan Pangan Nasional/ National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menyebut, setiap penerima akan mendapat 10 kilo gram (kg) beras per bulan dengan total penerima sebanyak 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) Kementerian Sosial.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri rapat koordinasi (Rakor) bersama Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Jumat (12/9/2025).


"Yang pertama, kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto atas arahan yang diberikan. Bantuan pangan beras ini akan berjalan mulai September hingga Desember, masing-masing 10 kilo gram per bulan untuk 18,277 juta penerima. Sebagai tindak lanjut, saya menugaskan Dirut Bulog agar penyalurannya dilakukan dalam dua tahap sehingga lebih cepat terselesaikan," ungkap Arief, dalam keterangan resmi, Jumat (12/9/2025).

Arief menjelaskan, tahap pertama direncanakan akan dilakukan pada akhir September 2025 dengan menyalurkan 20 kilo gram beras sekaligus (setara alokasi September-Oktober). Sementara itu, tahap kedua akan menyusul untuk penyaluran 20 kilo gram beras untuk alokasi November-Desember 2025.

Terkait pembiayaan, pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp13,9 triliun untuk program ini.

"Data penerima berasal dari DTSEN yang terus diperbarui. Tentu ada penyesuaian, misalnya jika terdapat penerima yang sudah wafat sehingga tidak lagi tercatat sebagai penerima aktif," jelas Arief.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan pun menegaskan bahwa keputusan menyalurkan bantuan pangan empat bulan ke depan merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto yang juga terintegrasi dengan paket stimulus ekonomi pemerintah.

"Kami baru saja memutuskan, karena nanti di Oktober, November-Desember produksi kita lebih kecil daripada konsumsi, maka sudah diputuskan untuk menyalurkan bantuan pangan selama empat bulan. Ini merupakan arahan Bapak Presiden sekaligus bagian dari paket stimulus ekonomi yang dikoordinasikan Menko Bidang Ekonomi. Dari sektor pangan akan diberikan bantuan pangan empat bulan untuk 18,2 juta penerima, masing-masing 10 kilo gram per bulan, kemungkinan dibagi dua tahap," papar Zulkifli Hasan.

Lebih lanjut Arief menegaskan, keberhasilan penyaluran alokasi Juni-Juli 2025 yang sudah mencapai lebih realisasi 99,34% menjadi modal penting untuk memastikan distribusi alokasi September-Desember 2025 berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Capaian realisasi yang sudah mendekati 100 persen pada penyaluran bantuan pangan beras tahap pertama menjadi bukti bahwa koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan Bulog berjalan baik. Dengan pengalaman tersebut, kami berharap dan optimis penyaluran bantuan pangan untuk alokasi September-Desember bisa selesai lebih cepat, lebih rapi, dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat," ujar Arief.

Adapun penyaluran bantuan pangan beras ini merupakan bagian dari penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Peraturan Presiden Nomor 125 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP). Pelaksanaan CPP tersebut dilaksanakan oleh Badan Pangan Nasional dengan menugaskan Perum BULOG untuk melakukan penyaluran di lapangan.

"Terima kasih atas dukungan Ketua Komisi IV Ibu Siti Hediati Soeharto, Segenap Pimpinan dan Anggota Komisi IV yang selalu men-support percepatan penyaluran cadangan beras pemerintah," pungkas Arief.


(wia)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menko Zulhas Tebar Bantuan Pangan Untuk Korban Banjir Bali