PNM Terbitkan Orange Bonds, Tenor Jangka Panjang Paling Banyak Diserbu

Teti Purwanti, CNBC Indonesia
Jumat, 12/09/2025 16:45 WIB
Foto: Bantu 15,9 Juta Perempuan Indonesia, PNM Jadi Pionir Penerbit Orange Bond di RI (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) belum lama ini menerbitkan "Orange Bonds", sebuah instrumen keuangan berorientasi sosial yang difokuskan pada pemberdayaan perempuan prasejahtera. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menjelaskan penerbitan ini berhasil menghimpun dana sebesar Rp1 triliun yang terbagi dalam tiga seri.

Uniknya menurut Arief banyak masyarakat yang justru mengambil tenor jangka panjang di tengah berbagai ketidakpastian ini.

"Menariknya banyak yang ambil jangka panjang, padahal saat ini masih wait and see. Namun nampaknya ini sesuai antisipasi kami, karena orang cari aman, sehingga pendapatan tetap lebih diminati dan tema yang kami usung dalam Orang Bonds disukai mereka yang berjiwa sosial," ungkap Arief kepada CNBC Indonesia dalam Bond Report, Kamis (11/9/2025).


Arief merinci penerbitan Orange Bonds bukan sekadar inovasi finansial, namun juga bentuk konkret dari komitmen perusahaan dalam mendukung keuangan inklusif dan berkelanjutan. Hal ini selaras dengan prinsip Orange movement yang sedang berkembang di Indonesia yang juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB Goals 5 (UN SDGs 5) dalam aspek kesetaraan gender.

"Di Indonesia masih ada 15,8 juta perempuan miskin, miskin ekstrem, dan rentan miskin. Sehingga Orange Bonds akan menarik minat bukan hanya demi mencari keuntungan namun juga sosial," jelas Arief.

Sebagai informasi, penerbitan Orange Bonds PNM dapat membantu menekan kesenjangan pendanaan untuk mencapai target-target SDGs di Indonesia yang mencapai Rp24.000 triliun. Dalam pelaksanaannya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperluas pembiayaan dan pendampingan kepada perempuan ultra mikro di seluruh penjuru negeri, melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) dan PNM Mekaar Syariah.

"Orange Bonds dihadirkan untuk menyentuh dari atas hingga ke bawah, mempertemukan wall street hingga back street. Selain itu, juga ini adalah social fund berkelanjutan yang akan terus kami dorong," pungkas Arief.

Dia mengharapkan pemberdayaan perempuan dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pelaku lembaga jasa keuangan, serta menjadi alternatif pendanaan sosial yang berkelanjutan. PNM juga menjadi lembaga pertama di Indonesia yang menerbitkan Orange Bond, dan yang pertama di dunia untuk Orange Sukuk, langkah ini diharapkan bisa menghadirkan semangat keuangan yang berdampak.

"Pendanaan sosial berlandaskan asas keberlanjutan yang masuk pada Poin 5 SDGs Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan. Makanya ada Orange Bond dan Orange Sukuk," ujarnya.

 


(rah/rah)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Orange Bond,Pembiayaan Alternatif Dukung Kesetaraan Gender-SDGs