Bos Pemilik Tanggul Beton di Laut Cilincing Muncul-Beri Penjelasan Ini

Chandra Dwi Pranata, CNBC Indonesia
12 September 2025 16:39
Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN) Widodo Setiadi (kemeja putih) beserta jajarannya menjelaskan soal  viralnya tanggul beton di perairan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Foto: Direktur Utama PT Karya Citra Nusantara (KCN) Widodo Setiadi (kemeja putih) beserta jajarannya menjelaskan soal viralnya tanggul beton di perairan Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (12/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen PT Karya Citra Nusantara (KCN) buka suara soal viralnya tanggul beton di perairan Cilincing, Jakarta Utara Direktur Utama KCN Widodo Setiadi mengatakan tanggul beton yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu bukan merupakan pembatas laut, melainkan bagian dari pembangunan pelabuhan.

"Kami bukan mau bikin pulau, kami juga tidak melakukan kavling-kavling, kemudian jual, bikin perumahan. Kami bikin pelabuhan, kami gak bisa jual apapun, ini bukan milik kami tapi milik pemerintah," kata Widodo dalam konferensi pers di kawasan KCN Marunda, Jumat (12/9/2025).

Widodo menambahkan proyek pelabuhan KCN merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan swasta. Proyek ini tanpa memakai dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Tanggul beton milik  PT Karya Citra Nusantara (KCN) di perairan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (12/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)Foto: Tanggul beton milik PT Karya Citra Nusantara (KCN) di perairan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (12/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)
Tanggul beton milik PT Karya Citra Nusantara (KCN) di perairan Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (12/9/2025). (CNBC Indonesia/Chandra Dwi Pranata)

"Proyek ini digagas oleh pemerintah untuk menggandeng kolaborasi swasta, dimana proyek ini adalah proyek non-APBN-APBD, jadi pemerintah tidak keluar uang satu rupiah pun dalam proyek ini," tegasnya.

Dalam konsesi yang ditandatangani, seluruh hasil pembangunan akan menjadi milik negara melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Saat ini, progres pembangunan pelabuhan sudah mencapai 70%.

Dengan rinciannya Pier 1 di sisi kiri telah rampung, Pier 2 ditargetkan selesai pada 2025, sedangkan Pier 3, yang paling banyak disorot karena adanya struktur beton, masih dalam tahap pengerjaan. Widodo mengungkap KCN telah mendata sekitar 700 nelayan dan 1.100 kapal kecil di Cilincing. Menurutnya, perusahaan punya tanggung jawab sosial untuk menjaga kearifan lokal dan keberlangsungan hidup masyarakat pesisir.


(chd/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Viral! Muncul Tanggul Beton Misterius di Tengah Laut Cilincing

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular