Vale Targetkan Produksi Nikel Hingga 70.000 Ton di Akhir Tahun 2025

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
Jumat, 12/09/2025 12:55 WIB
Foto: (CNBC Indonesia/Romys Binekasri)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menargetkan produksi nikel perusahaan hingga akhir tahun 2025 ini mencapai 70.000 ton. Target tersebut telah mempertimbangkan jadwal pemeliharaan besar dan kondisi operasional fasilitas pemurnian dan pemrosesan (smelter) nikel perusahaan di Sorowako, Sulawesi Selatan.

Direktur INCO Muhammad Asril menjelaskan bahwa pemeliharaan besar tungku listrik nomor tiga di Sorowako akan berdampak terhadap tingkat produksi pada kuartal terakhir tahun ini.

"Kami akan melakukan perbaikan, perbaikan furnish nomor tiga, major, sampai bulan Mei tahun depan. Sehingga, tentunya, produksi kami tetap seperti apa yang kami rencanakan sebelumnya, yaitu 67.000 - 70.000 ton nikel matte," ujar Asril dalam Public Expose INCO secara daring, Kamis (11/9/2025).


Adapun, target produksi perusahaan sudah dimasukkan ke dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) 2025 yang sebelumnya telah disetujui pemerintah. Namun, menjelang tenggat pengajuan RKAB tahun 2026 pada bulan Oktober 2025 mendatang, perusahaan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kapasitas dan kesiapan fasilitas produksi.

"Nanti tentu kami akan menyelesaikan nanti setelah me-review semua fasilitas-fasilitas kami, apa yang bisa dikembangkan untuk tahun depannya," tambahnya.

Lebih lanjut, produksi nikel matte pihaknya di Sorowako akan didukung oleh dua sumber utama yakni dari Bahodopi dan Pomalaa. Perusahaan menargetkan masing-masing sumber tersebut menghasilkan hingga 10 juta ton bijih nikel pada tahun 2026 mendatang.

"Bahodopi sendiri untuk tahun depan, kita akan, untuk ore sendiri, kita akan di level kurang lebih 10 juta ton ore dari masing-masing site. Bahodopi dan limonit, masing-masing 10 juta, kurang lebih 10 juta di Bahodopi dan 10 juta di Pomalaa," paparnya.

Dengan begitu, pihaknya optimis bisa menjaga kinerja operasional yang stabil dan memenuhi target produksi hingga akhir tahun 2025 ini.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: PT Vale Indonesia Ajukan Pinjaman Bangun Proyek Nikel HPAL