Foto Internasional

Ditutup Bendera, Potret Jenazah Korban Serangan Udara Israel di Qatar

Reuters, CNBC Indonesia
Jumat, 12/09/2025 05:00 WIB

Salah satu dari 6 korban tewas adalah Kopral Badr Saad Mohammed Al-Humaidi Al-Dosari, anggota Pasukan Keamanan Dalam Negeri Qatar.

1/5 Qatar menggelar pemakaman bagi mereka yang tewas dalam serangan Israel terhadap Hamas, termasuk anggota pasukan keamanan, Kamis (11/9/2025). (TV/Reuters TV via REUTERS)

Orang-orang menghadiri pemakaman bagi mereka yang tewas akibat serangan Israel di Masjid Sheikh Mohammed bin Abdul Wahhab di Doha, Qatar, kamis (11/92025). (TV/Reuters TV via REUTERS)

2/5 Qatar menggelar pemakaman bagi mereka yang tewas dalam serangan Israel terhadap Hamas, termasuk anggota pasukan keamanan, Kamis (11/9/2025). (TV/Reuters TV via REUTERS)

Pemerintah Qatar menggelar pemakaman untuk enam orang korban tewas akibat serangan udara mematikan Israel yang menewaskan orang pada Selasa (9/9) kemarin. (TV/Reuters TV via REUTERS)

3/5 Qatar menggelar pemakaman bagi mereka yang tewas dalam serangan Israel terhadap Hamas, termasuk anggota pasukan keamanan, Kamis (11/9/2025). (TV/Reuters TV via REUTERS)

Salah satu dari enam korban tewas dalam serangan tersebut adalah Kopral Badr Saad Mohammed Al-Humaidi Al-Dosari, anggota Pasukan Keamanan Dalam Negeri Qatar. (TV/Reuters TV via REUTERS)

4/5 Qatar menggelar pemakaman bagi mereka yang tewas dalam serangan Israel terhadap Hamas, termasuk anggota pasukan keamanan, Kamis (11/9/2025). (TV/Reuters TV via REUTERS)

Serangan ini terjadi saat Qatar menjadi negara mediator kunci dalam konflik Gaza. Seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada CNN International, bahwa di antara mereka yang menjadi sasaran adalah kepala negosiator Hamas, Khalil Al Hayya. Diketahui enam orang tewas dalam operasi pemerintah Zionis itu. (TV/Reuters TV via REUTERS)

5/5 Qatar menggelar pemakaman bagi mereka yang tewas dalam serangan Israel terhadap Hamas, termasuk anggota pasukan keamanan, Kamis (11/9/2025). (TV/Reuters TV via REUTERS)

Perdana Menteri (PM)  Israel Benjamin Netanyahu mengatakan ia memerintahkan serangan tersebut sebagai tanggapan atas penembakan hari Senin di Yerusalem yang menewaskan enam orang. Serangan itu kemudian diklaim oleh Hamas. (TV/Reuters TV via REUTERS)