
Bos Pertamina Ungkap Pembeli LPG Subsidi 3 Kg Sudah 100% Terdata

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat seluruh transaksi pembelian LPG subsidi 3 kilogram (kg) saat ini telah tercatat secara lengkap menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra mengatakan, sistem pencatatan pembelian LPG bersubsidi tersebut juga telah menjangkau seluruh titik distribusi yang ada di Indonesia.
"Untuk LPG, saat ini sudah 100% transaksi LPG 3 kg mencatat nomor NIK, meskipun saat ini belum ada pengaturan maupun pembatasan, namun secara kesiapan sistem, kami sudah membangun di 269 ribu titik LPG subsidi," kata Ega dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Adapun, pendataan tersebut dilakukan melalui platform subsidi tepat, yang terintegrasi dengan sistem digital milik Pertamina yakni MAP Pertamina di seluruh pangkalan LPG.
Tercatat, jaringan distribusi LPG mencakup 269.096 titik pangkalan yang tersebar di Indonesia. Hal tersebut dinilai menjadi bagian dari transformasi sistem distribusi subsidi agar lebih tepat sasaran, serta menutup celah penyalahgunaan distribusi LPG 3 kg.
Selain LPG, Pertamina juga telah mengimplementasikan sistem serupa untuk BBM subsidi. Transaksi pembelian biosolar dan Pertalite kini juga 100% menggunakan QR Code melalui platform MyPertamina.
"Untuk penyaluran subsidi solar atau biosolar, saat ini sudah 100% pembelian BBM biosolar menggunakan QR Code. Untuk Pertalite, tahun ini juga kami telah menyelesaikan transaksi Pertalite 100% menggunakan QR Code," tambahnya.
Dengan begitu, implementasi sistem pendataan NIK pada pembelian LPG 3 kg disebut menjadi salah satu kebijakan pengendalian subsidi energi yang telah digelontorkan oleh negara.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jangan Kaget, 80% LPG RI Berasal dari Impor!