Hore! Tol Bogor-Serpong Bentar Lagi Dibangun, Begini Kabar Terbaru

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkapkan kabar terbaru dari rencana proyek Tol Bogor-Serpong yang nantinya menjadi bagian dari Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III.

Kepala BPJT Wilan Oktavian mengatakan untuk progres rencana proyek Tol Bogor-Serpong, saat ini sudah masuk dalam tahap penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), setelah BPJT mendapat dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT Bogor Serpong Infra Selaras (BSIS).

"Progres rencana proyek Tol Bogor-Serpong, kami sudah mendapatkan dokumen AMDAL dari BUJT dalam hal ini BSIS. Tinggal menunggu tanda tangan PPJT," kata Wilan saat ditemui wartawan setelah Rapat Kerja (Raker) Bersama Komisi V DPR RI, Kamis (11/9/2025).

Adapun BUJT untuk Jalan Tol Bogor-Serpong via Parung yakni BSIS, merupakan konsorsium terdiri atas PT Persada Utama Infra, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya Infrastruktur.

Sebagai informasi, proyek Tol Bogor-Serpong via Parung merupakan bagian dari rencana jaringan jalan JORR III guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan wilayah sekitar. Panjang tol ini mencapai 31,11 km.

Titik awal jalan tol ini akan menghubungkan persimpangan Selabenda di Bogor dan persimpangan Serpong melalui Parung. Total terdapat lima interchange dan dua junction pada tol ini.

Berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementerian PU, proyek tol ini memiliki nilai investasi mencapai Rp 8,95 triliun dengan total nilai konstruksi sebesar Rp 5,27 triliun.

Jaringan jalan JORR III sendiri rencananya meliputi Tol Kamal-Teluknaga-Rajeg (Kartaraja), Tol Sentul Selatan-Karawang Barat, Tol Bogor-Serpong via Parung dan Tol Semanan-Balaraja.