
Pertamina Sudah Jual BBM 59 Juta KL Sampai Juli 2025, 41% Non Subsidi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) mencatat penjualan bahan bakar minyak (BBM) mencapai 59 juta kilo liter (kl) per Juli 2025. Sebanyak 49% dari total penjualan BBM tersebut merupakan produk non subsidi.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra mengatakan terus mendorong penjualan produk BBM berkualitas tinggi serta menerapkan digitalisasi untuk memantau dan mengawasi penjualan produk bersubsidi.
"Sales volume di Pertamina Patra Niaga terus tumbuh. Saat ini, sampai dengan bulan Juli 2025, sales volume kami ada di 59 juta kiloliter, di mana 41% dari volume tersebut adalah kontribusi dari penjualan produk-produk non-subsidi," ujar Ega dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (11/9/2025).
Pertamina Patra Niaga mencatat adanya peningkatan penjualan produk BBM non subsidi dari tahun ke tahun. Khusus Pertamax (RON 92) terdapat pertumbuhan mencapai 24%.
Sedangkan untuk produk Pertamax Turbo (RON 98) pertumbuhannya mencapai 55%. Khusus produk Pertamax Green (RON 95) pertumbuhan dari tahun ke tahun mencapai 27%.
"Untuk produk Dex, kita mencatat pertumbuhan 19%. Selain itu, kita melakukan diversifikasi produk yang ramah lingkungan. Penjualan produk ramah lingkungan, termasuk BBM Low Sulfur dan BBM Biofuel, termasuk BBM yang mengandung Bioetanol," tambahnya.
"Selain itu, kami juga melakukan program Pertamina One Solution, di mana program ini adalah kita menyiapkan solusi end-to-end kepada produk-produk kita untuk pemenuhan segmen korporasi," tandasnya.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pertamina Masih Akan Tingkatkan Pasokan BBM 5 Tahun Ke Depan