Video

Video: Industri Plastik Nasional Terhimpit Impor dan Dumping

CNBC Indonesia TV, CNBC Indonesia
Kamis, 11/09/2025 17:03 WIB
Jakarta, CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Industri plastik Indonesia tengah berada di persimpangan. Kebutuhan dalam negeri terus tumbuh seiring perkembangan industri makanan-minuman, otomotif, hingga konstruksi. Namun, kapasitas pabrikan nasional justru tertekan derasnya impor produk plastik.

Wakil Ketua INAPLAS Edi Rivai menuturkan konsumsi plastik per kapita di Indonesia baru sekitar 24 kg per tahun. Angka ini jauh tertinggal dibandingkan negara maju yang mencapai 160-200 kg per kapita. Kapasitas produksi plastik nasional saat ini sekitar 3,8 juta ton per tahun, sementara kebutuhan mencapai hampir 7 juta ton per tahun. Kondisi tersebut menjadikan Indonesia masih bergantung pada impor. Tantangannya semakin berat karena overcapacity global akibat perang dagang dan ketegangan geopolitik, memicu dumping produk plastik ke pasar domestik.

Meski begitu, INAPLAS optimistis potensi pertumbuhan tetap besar, seiring meningkatnya ekonomi dan GDP nasional yang mendorong permintaan plastik di masa depan. Selengkapnya saksikan dialog Syarifah Rahma bersama Wakil Ketua INAPLAS Edi Rivai di Program Closing Bell CNBC Indonesia, Kamis (11/09/2025).


Related Videos
Popular Videos