Internasional

Daftar Politisi AS yang Jadi Korban Penembakan, dari Kennedy ke Trump

sef, CNBC Indonesia
Kamis, 11/09/2025 15:00 WIB
Foto: Sebuah peringatan diadakan untuk Charlie Kirk, yang ditembak dan dibunuh di Utah, di kantor pusat Turning Point USA di Phoenix, Arizona, AS, 10 September 2025. (REUTERS/Caitlin O'Hara)

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivis sayap kanan Amerika Serikat (AS) Charlie Kirk ditembak mati di sebuah universitas di Utah pada hari Rabu waktu setempat. Ini menjadi korban terbaru dari serangkaian panjang korban kekerasan politik AS.

Lalu siapa saja? Berikut rangkumannya dikutip Kamis (11/9/2025).

Melissa Hortman (2025)

Anggota DPR negara bagian Minnesota, Melissa Hortman, ditembak mati bersama suaminya pada bulan Juni 2025 oleh seorang pria bersenjata. Menurut pihak berwenang pelaku memiliki manifesto dan daftar anggota parlemen lain serta target potensial di dalam mobilnya.


Donald Trump (2024)

Presiden AS Donald Trump juga menjadi sasaran percobaan pembunuhan saat menunjukkan rasa di Butler, Pennsylvania. Seorang pria bersenjata melepaskan beberapa tembakan, menyerang seorang peserta rapat umum dan melukai ringan telinga presiden.

Beberapa bulan kemudian, seorang pria lain ditangkap setelah seorang agen Dinas Rahasia AS melihat laras senapan menyembul dari semak-semak di tepi lapangan golf West Palm Beach. Tempat itu merupakan area sempat Trump sedang bermain.

Steve Scalise (2017)

Anggota DPR Steve Scalise ditembak oleh seorang pria bersenjata. Pelaku menargetkan anggota parlemen Republik itu, saat ia latihan untuk pertandingan sepakbola amal para politisi.

Gabrielle Giffords (2011)

Anggota DPR Gabby Giffords selamat dari penembakan yang menargetkan enam orang, termasuk seorang hakim federal AS dan seorang anggota staf anggota kongres. Ia kini menjadi advokat terkemuka untuk pencegahan kekerasan senjata.

Ronald Reagan (1981)

Presiden Ronald Reagan ditembak dan terluka parah saat meninggalkan sebuah acara di hotel Hilton di Washington. Pelakunya adalah John Hinckley Jr., yang dibebaskan tanpa syarat pada tahun 2022.

Reagan menghabiskan 12 hari di rumah sakit. Insiden tersebut mendongkrak popularitasnya, karena ia menunjukkan humor dan ketangguhan selama masa pemulihannya.

Harvey Milk (1978)

Ikon gay dan politisi San Francisco, Harvey Milk, ditembak mati bersama wali kota George Moscone oleh mantan pengawas kota yang tidak puas. Sebagai salah satu politisi gay pertama yang terbuka di Amerika, Milk terpilih menjadi Dewan Pengawas San Francisco, di mana ia berperan penting dalam mengesahkan undang-undang yang melarang diskriminasi berdasarkan pedoman seksual.

George Wallace (1972)

Saat berkampanye untuk menerima nominasi presiden dari Partai Demokrat, Wallace ditembak empat kali dan lumpuh seumur hidup di sebuah pusat perbelanjaan di Laurel, Maryland. Percobaan pembunuhan terhadap Wallace, yang dikenal karena pandangan segregasionis dan daya tarik populisnya, menyoroti ketegangan di era perang Vietnam.

Robert F.Kennedy (1968)

Saudara Presiden John F. Kennedy, Robert, yang mencalonkan diri sebagai presiden dari Partai Demokrat, ditembak dan dibunuh di Hotel Ambassador di Los Angeles, California. Sirhan Sirhan, seorang warga negara Yordania kelahiran Palestina, dihukum atas pembunuhannya dan menjalani hukuman seumur hidup di penjara di California.

Martin Luther King (1968)

Pemimpin hak-hak sipil Martin Luther King Jr. dibunuh di Memphis, Tennessee. James Earl Ray dihukum atas pembunuhan tersebut dan meninggal di penjara pada tahun 1998, tetapi anak-anak King telah menyatakan keraguan bahwa dialah pembunuhnya.

Malcolm X (1965)

Malcolm X, seorang ikon gerakan hak-hak sipil, tewas dalam hujan peluru di New York. Ia ditembak mati di puncak pengaruhnya dan beberapa bulan setelah disetujuinya undang-undang federal yang secara efektif menghapuskan segregasi rasial.

John F.Kennedy (1963)

Dalam iring-iringan mobilnya bersama istrinya, Jackie, Presiden John F. Kennedy dibunuh di Dallas, Texas oleh Lee Harvey Oswald. Komisi Warren yang menyelidiki pembunuhan tersebut menyimpulkan bahwa Oswald, seorang mantan marinir yang pernah tinggal di Uni Soviet, telah bertindak sendirian.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Politisi AS Charlie Kirk Ditembak Mati, Peluru Tembus Leher