
Potret Duka Gedung Putih untuk Charlie Kirk, Tewas Ditembak di Leher
Pendukung gelar doa bersama usai politisi muda AS Charlie Kirk tewas ditembak, Gedung Putih turunkan bendera setengah tiang.

Para pelayat membawa bunga ke upacara peringatan untuk Charlie Kirk, di luar Turning Point di Phoenix, Arizona, AS, Rabu (10/9/2025). Politisi muda sayap kanan Amerika Serikat (AS), Charlie Kirk (31) tewas ditembak saat sedang berbicara di kampus Utah, Rabu waktu setempat. (REUTERS/Caitlin O’Hara)

Charlie yang disebut dekat dengan Partai Republik dan Presiden AS Donald Trump, kala itu tengah berada di kerumunan dan melakukan tanya jawab dengan banyak mahasiswa. Kematiannya menjadi kasus penembakan baru di AS. Paman Sam cukup sering menjadi lokasi penembakan karena bebasnya kepemilikan senjata di sana. (REUTERS/Caitlin O'Hara)

Merujuk AFP, Kirk adalah juru bicara andalan untuk generasi muda gerakan Republik. Ia juga sosok pemuda dengan banyak massa di kelompok sayap kanan partai itu. Pria itu memiliki jutaan pengikut di media sosial. Ia kerap memberikan pernyataan cerdas dan provokatif terutama bagi pengkritik dan penantang ideologisnya. (REUTERS/Jim Urquhart)

Acara penghormatan untuk Charlie juga digelar di Desert Horizon Park di Scottsdale, Arizona, AS. Ideologi konservatif Kirk sangat erat kaitannya dengan Presiden AS Donald Trump. Ia menjadi "anak emas" Trump yang mendukung klaim palsu tentang kecurangan pemilu ketika pebisnis asal New York itu kalah dalam pemilihan presiden 2020 dan menggunakan pengaruhnya yang kuat untuk menyerang kaum migran dan transgender. (REUTERS/Caitlin O'Hara)

Presiden AS Donald Trump sendiri mengucapkan bela sungkawa atas kematian Kirk. Ia mengatakan sosok pendiri dan CEO organisasi pemuda Turning Point USA, itu adalah seseorang "yang hebat, dan bahkan legendaris". Tak lama setelah pengumuman Trump di Truth Social, bendera di Gedung Putih diturunkan menjadi setengah tiang. (REUTERS/Daniel Becerril)

"Charlie Kirk adalah seorang nasionalis Kristen yang karismatik, yang pada dasarnya bertindak sebagai juru bicara Trumpisme dan ide-ide ekstremis," kata Kyle Spencer, penulis buku yang mengkaji kelahiran Turning Point USA, sebuah gerakan pemuda yang didirikan Kirk ketika ia baru berusia 18 tahun. (REUTERS/Daniel Becerril)