(Update) Gempa Dangkal M5,0 Guncang Malang, Ini Penjelasan BMKG
Jakarta, CNBC Indonesia - Gempa berkekuatan M5,0 mengguncang wilayah Kabupaten Malang, hari ini, Kamis (11/9/2025) pukul 10:15:00 WIB. Dengan kedalaman dangkal, 10 km.
Mengutip situs resmi BMKG, pusat gempa ada di laut 144 km tenggara Kabupaten Malang dengan lokasi 9.40 LS-112.89 BT.
Gempa ini termasuk gempa yang dirasakan. dengan skala MMI III di Kabupaten Malang, skala II di Trenggalek, skala II di Blitar, II-III di Kota Malang, dan skala II di Tulungagung.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada penjelasan resmi BMKG terkait pemicu gempa dan jumlah gempa susulan yang terjadi.
"Gempa tidak berpotensi tsunami," demikian unggahan akun media sosial X resmi milik BMKG.
Penjelasan BMKG Pemicu Gempa Malang
Hasil analisis BMKG, parameter update gempa adalah berkekuatan M4,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 9,49° LS ; 112,80° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 152 Km arah tenggara Kab. Malang, Jawa Timur pada kedalaman 63 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi dalam lempeng Indo-Australia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," jelas Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangan resmi.
"Hingga pukul 10.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock)," tambahnya.
Dijelaskan, skala intensitas III MMI seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Skala intensitas II-III MMI seperti getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu. Dan, skala II MMI terasa seperti getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
====
Berita ini telah mengalami pembaruan dengan penambahan penjelasan resmi dari BMKG yang muncul setelah berita ini tayang.
(dce/dce)