CNBC Indonesia
FOTO INTERNASIONAL

Potret Ghost Shark, "Siluman Laut" Mematikan Tetangga RI

Reuters,  CNBC Indonesia
10 September 2025 17:15
Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)

Pemerintah Perdana Menteri Anthony Albanese resmi menggelontorkan investasi sebesar US$1,7 miliar (sekitar Rp27 triliun) untuk mengakuisisi armada baru kendaraan bawah laut otonom ekstra besar buatan dalam negeri, yang dikenal sebagai Ghost Shark, guna memperkuat Angkatan Laut Kerajaan Australia. (REUTERS/Hollie Adams)

Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)

Departemen Pertahanan Australia menandatangani kontrak dengan Anduril Australia untuk pengiriman, pemeliharaan, serta pengembangan berkelanjutan Ghost Shark selama lima tahun ke depan. (REUTERS/Hollie Adams)

Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)

Dilansir website resmi Menteri Pertahanan mengungkapkan platform canggih ini dirancang untuk menjalankan misi intelijen, pengawasan, pengintaian, hingga penyerangan, dengan kemampuan siluman dan jangkauan jarak jauh. Ghost Shark disebut akan menjadi elemen vital yang melengkapi armada permukaan masa depan dan kapal selam bertenaga nuklir bersenjata konvensional milik Australia. (REUTERS/Hollie Adams)

Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)

Investasi ini merupakan kelanjutan dari pendanaan sekitar $140 juta (Rp624 miliar) yang sejak 2022 telah digelontorkan pemerintah untuk riset, pengembangan muatan, serta pembangunan fasilitas produksi Ghost Shark. (REUTERS/Hollie Adams)

Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)

Selain memperkuat pertahanan maritim, kontrak lima tahun ini juga berdampak besar bagi sektor tenaga kerja. Setidaknya 120 lapangan kerja yang ada akan terjaga, dan lebih dari 150 posisi baru berkeahlian tinggi akan tercipta di Anduril Australia. Ditambah lagi, lebih dari 40 perusahaan lokal telah tergabung dalam rantai pasok proyek ini, dengan potensi menciptakan sekitar 600 lapangan kerja tambahan. (REUTERS/Hollie Adams)
Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)
Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)
Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)
Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)
Kendaraan Bawah Laut Otonom Ekstra Besar (XL-AUV) Anduril Ghost Shark dipamerkan di pangkalan Angkatan Laut Kerajaan Australia HMAS Kuttabul, di Sydney, Australia, 10 September 2025. (REUTERS/Hollie Adams)