
AKR Andalkan Bisnis Ini, "Rumah" Industri Besar Berteknologi Tinggi

Jakarta, CNBC Indonesia - PT AKR Corporindo (AKRA) menjadikan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur sebagai salah satu andalan bisnisnya. 'Rumah' industri tersebut menjadi andalan untuk memperkuat pendapatan berulang sekaligus menarik investor industri teknologi tinggi.
Direktur dan Sekretaris Perusahaan AKR Suresh Vembu mengatakan bahwa proyek JIIPE telah dibangun sejak lebih dari satu dekade.
"JIIPE atau Java Integrated Industrial and Port Estate yang ada di Gresik, itu adalah proyek yang sudah dimulai sejak tahun 2013. Ini adalah kerja sama antara AKR bersama Pelindo untuk membangun kawasan industri terintegrasi dengan pelabuhan laut di Manyar, Gresik," ujarnya dalam Public Expose AKRA secara daring, Selasa (9/9/2025).
Dalam porsi kepemilikannya, AKR memegang kendali mayoritas atas kawasan industri tersebut. Suresh menilai, JIIPE bukan hanya kawasan industri biasa, melainkan ekosistem lengkap yang memadukan pelabuhan, utilitas kelas dunia, dan infrastruktur penunjang yang disiapkan untuk menopang operasional berbagai sektor industri strategis nasional.
"JIIPE itu adalah joint venture antara Pelindo dan AKR, di mana AKR memiliki 60% saham di kawasan industri dan 40% di perusahaan pengelola pelabuhan," tambahnya.
Menurutnya, JIIPE juga memiliki keunggulan dalam menarik investasi dari industri berskala besar dan berteknologi tinggi. Saat ini, kawasan tersebut menjadi lokasi pembangunan smelter milik PT Freeport Indonesia (PTFI) yang juga menjadi salah satu proyek strategis nasional dalam proyek hilirisasi.
"JIIPE menjadi rumah bagi industri besar berteknologi tinggi, termasuk smelter Freeport, yang akan membentuk ekosistem industri logam di Indonesia, dan juga kami sediakan semua fasilitas utilitas untuk mendorong recurring income AKR ke depan," imbuhnya.
Dengan begitu, pihaknya berharap JIIPE dapat terus berkembang sebagai kawasan industri strategis yang bukan hanya mendongkrak kinerja keuangan perusahaan, namun juga memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, penciptaan lapangan kerja, dan percepatan pertumbuhan industri berbasis teknologi di Indonesia.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]